Widodo C. Putro dan Rudy Eka Priyambada Melamar ke Persipura

Bola.com, Jayapura - Beberapa pelatih mengajukan diri jadi nakhoda Persipura Jayapura untuk Indonesia Soccer Championship 2016. Setelah sebelumnya muncul rumor Jafri Sastra merapat ke Jayapura, kini giliran eks pelatih Gresik United, Widodo C. Putro dan asisten pelatih Al Najma, Rudy Eka Priyambada mengirimkan lamaran.

Sekretaris Persipura, Rocky Bebena mengatakan, sejauh ini manajemen masih belum memutuskan siapa yang akan menjadi pelatih kepala. Manajemen mengumpulkan lamaran dan proposal kerja pelatih selama satu musim di ISC.

Rencananya, dalam waktu dekat petinggi Persipura akan menggelar rapat untuk menentukan komposisi tim sekaligus persiapan pembukaan ISC A di Stadion Mandala, Jayapura, 16 April.

"Kalau untuk Jafri Sastra kami belum ada deal, malah saya baru dengar soal hal itu. Memang ada ketertarikan kami memakai pelatih lokal. Sejauh ini ada dua yang sudah melamar, Widodo C. Putro dan Rudy Eka Priyambada," jelas Rocky.

Persipura sekaligus menepis kabar telah memecat Oswaldo Lessa. Pelatih asal Brasil itu sampai saat ini belum memberikan surat pengunduran diri. Manajemen juga belum melakukan evaluasi untuk menilai kinerja tim pelatih dan pemain. 

"Oswaldo Lessa memang ingin mundur tapi kami belum secara resmi berpisah dengan dia," imbuhnya. 

Seandainya Lessa mundur, Persipura harus segera mencari pengganti. Menurut Rocky, pelatih yang dicari Persipura adalah yang memiliki konsep kepelatihan bagus untuk pemain muda. Maklum, saat ini Mutiara Hitam mengandalkan banyak pemain debutan, menyusul hengkangnya sejumlah pemain senior. 

"Kami ingin melihat program pelatih selama satu musim seperti apa dan tentunya pelatih harus punya ketegasan di lapangan tapi bisa menjadi keluarga pemain di luar lapangan," katanya. 

Persipura juga memberikan sinyal ingin mencoba pelatih lokal. Pasalnya, selama satu dekade lebih, Persipura ditangani pelatih asing. Rahmad Darmawan jadi pelatih lokal terakhir yang menjabat pelatih kepala Persipura, yakni pada 2005.

Musim berikutnya, Persipura Jayapura memang ditangani Mettu Dwaramuri, tapi sebagai caretaker setelah duet Toni Netto dan Yusack Sutanto lengser.