Bola.com, Malang - Arema Cronus boleh saja ingin tampil lebih gaya dengan jersey baru saat semifinal Torabika Bhayangkara Cup 2016 melawan Sriwijaya FC, Kamis malam (31/3/2016). Jersey warna biru gelap dengan variasi garis horisontal biru muda di bagian dada terihat apik dikenakan pemain tim Singo Edan.
Namun di balik itu, ada sebuah blunder yang membuat jersey baru itu terkesan dibuat dadakan. Jika diamati, ternyata tidak semua jersey sudah tertempel sponsor dari Indosat dan Guna Bangun Perkasa di bagian pundak kanan dan kiri.
Saat foto tim, terlihat jelas bila jersey yang dikenakan oleh Ahmad Alfarizi, Ryuji Utomo, dan Goran Ganchev tidak tertempel logo dua sponsor tersebut. Selain itu, emblem Torabika Bhayangkara Cup yang tertempel di lengan kanan seragam yang dikenakan Raphael Maitimo juga sempat lepas. Begitu juga dengan separuh nomor punggung Ahmad Alfarizi.
Tetapi, manajemen Arema tidak ingin berkomentar tentang kurang sempurnanya jersey baru tersebut karena mereka masih larut dengan kemenangan tipis 1-0 kontra Sriwijaya yang membuat Arema lolos ke final.
"Tentu nanti akan diperbaiki. Yang jelas jersey ini sudah bawa hoki dan akan digunakan sampai ISC nanti," kata Media Officer Arema, Sudarmaji.
Advertisement
Baca Juga
Sebenarnya bukan kali ini saja kejadian mengelupasnya emblem jersey terjadi pada Arema Cronus. Saat Piala Gubernur Kaltim, Benny Wahyudi kehilangan nomor punggungnya. Namun, kejadian itu masih bisa dimaklumi karena Arema waktu itu menggunakan kostum lama yang memang butuh dilekatkan kembali emblemnya.
Sementara saat semifinal semalam di Stadion Kanjuruhan, Malang, tentu hal yang lucu untuk seragam baru. Bisa jadi saat melekatkan nomor atau emblem terkesan buru-buru.
Dengan kejadian ini, manajemen Arema akan berbenah menyambut laga final di Jakarta pada Minggu (3/4/2016). Mereka tidak ingin kejadian jersey yang kurang sempurna terjadi lagi di partai puncak melawan Persib Bandung.