Sukses


Petinggi Jakmania Imbau Anggota Berstatus Pelajar untuk Fokus UN

Bola.com, Jakarta - Untuk kesekian kalinya sejak kompetisi domestik vakum pada awal April 2015, The Jakmania akan jadi tuan rumah partai final turnamen bergengsi yang diputar untuk mengisi kekosongan aktivitas sepak bola nasional.

Tercatat final Piala Presiden, Piala Jenderal Sudirman, dan kini Torabika Bhayangkara Cup 2016 dimainkan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, yang juga jadi markas Persija Jakarta.

Akan tetapi, sejauh ini Jakmania harus puas hanya mengizinkan markas mereka jadi tempat pesta kolega karena langkah tim kesayangan, Persija, selalu kandas sebelum mencapai partai final. Justru, tim rival seperti Persib Bandung, dua kali tampil di stadion GBK, yakni saat final Piala Presiden 2015 dan Torabika Bhayangkara Cup 2016, Minggu (3/4/2016).

Sama seperti jelang final Piala Presiden 2015, jajaran petinggi Jakmania perlu mengingatkan anggotanya, terutama di kalangan akar rumput, untuk menjaga situasi tetap kondusif sepanjang penyelenggaraan final Torabika Bhayangkara Cup 2016. 

Seperti diketahui, hubungan fans Persib dengan Jakmania masih belum harmonis. Koordinasi antar seluruh pihak yang terlibat terus digalang sejak Persib memastikan melaju ke final pada Rabu (30/3/2016). 

Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, sudah bertemu dengan Ketua Umum Jakmania, Richard Achmad, pada Jumat (1/3/2016) di Jakarta untuk meminta izin atau kulonuwun mewakili warga Bandung dan bobotoh yang hendak mengunjungi Jakarta untuk mendukung tim Maung Bandung.

Polda Metro Jaya melalui Kapolda Irjen Pol Moechgiyarto juga sudah mengeluarkan imbauan kepada Jakmania jelang laga Arema vs Persib. Kini, giliran petinggi Jakmania melakukan langkah serupa.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Pada Sabtu (2/4/2016), Pengurus Pusat The Jakmania sudah resmi mengeluarkan imbauan. Ada tujuh butir imbauan resmi yang ditandatangani Ketum Jakmania itu, yang lantas disosialisasikan melalui sejumlah saluran, termasuk media sosial, agar bisa menyentuh hingga kalangan akar rumput.

"Mohon imbauan perngurus agar dilaksanakan seluruh anggota maupun simpatisan," ujar Richard Achmad.

Selain melarang keras anggota maupun simpatisan Jakmania datang atau hadir di Stadion GBK, Pengurus Pusat Jakmania juga menginstruksikan agar tidak mengunggah postingan di seluruh akun media sosial yang bersifat provokasi, rasis, dan sara.

Imbauan lain, Pengurus Pusat The Jakmania meminta agar anggota atau simpatisan yang masih berstatus pelajar agar berkonsentrasi pada persiapan Ujian Nasional (UN) maupun ujian nasional.

Kemudian, Pengurus Pusat The Jakmania juga tidak akan bertanggung jawab apabila ada pembangkangan atau pelanggaran terhadap pernyataan organisasi. Anggota atau simpatisan yang nekad melanggar dianggap melakukan tindakan personal, bukan atas nama Jakmania, dan akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku oleh pihak berwajib.

Pengurus Pusat juga berharap agar seluruh anggota dan simpatisan bisa menunjukkan kepada masyarakat sepak bola dan umum bila Jakmania adalah tuan rumah yang baik, dewasa, dan sportif. 

Seluruh anggota dan jajaran pengurus juga diharapkan fokus pada persiapan Trofeo Persija yang sebentar lagi diadakan dan fokus pada Persija jelang ISC 2016.

"Demi kelancaran acara Persija di Jakarta dalam waktu mendatang, kita wajib membuat segala sesuatunya jadi aman, nyaman, dan tentram," begitu imbauan terakhir Pengurus Pusat The Jakmania

 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer