Akhiri Dilema, Ridwan Kamil Pilih Absen Dampingi Persib di SUGBK

Bola.com, Bandung - Puluhan ribu bobotoh Persib Bandung tumpah ruah mendukung tim kesayangan yang akan berduel menantang Arema Cronus pada final Torabika Bhayangkara Cup 2016. Namun, di antara puluhan ribu bobotoh itu, dipastikan tidak akan terlihat sosok Ridwan Kamil.

Bobotoh spesial Persib yang juga Wali Kota Bandung itu harus absen mendampingi skuat asuhan Dejan Antonic berlaga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (3/4/2016) malam karena harus bertolak menuju Selandia Baru.

Ridwan Kamil, yang selama ini sangat antusias mendukung klub kebanggaan warga Kota Kembang dan Jabar itu, dijadwalkan menerima penghargaan Freminister Felloship dari Perdana Menteri Selandia Baru.

Situasi ini sempat menjadikan dilema bagi wali kota sekaligus arsitek berusia 44 tahun itu. Di satu sisi, Ridwan Kamil ingin mendampingi Atep dkk. berlaga, di sisi lain sebagai wali kota ia harus menunaikan tugasnya membuka hubungan antara Indonesia-Selandia Baru.

Seusai menyaksikan semifinal Persib vs Bali United (30/3/2016), Ridwan Kamil sempat berujar akan membatalkan rencana kunjungan ke Negara Kiwi tersebut. Namun, pada akhirnya ia harus merelakan tidak menonton Persib dan terbang ke Selandia Baru pada hari ini.

Sebelum bertolak ke Selandia Baru, pada Minggu (3/4/2016), Ridwan Kamil sempat melepas rombongan bobotoh yang akan berangkat ke Jakarta. Dalam kesempatan itu, wali kota yang dikenal gaul itu memberikan pesan pada bobotoh.

"Bobotoh tugasnya, pergi, mendukung secara tertib, dan pulang. Jangan membawa senjata tajam, laser, dan cat semprot. Tunjukkan kita bobotoh Persib yang sopan dan santun. Jangan lontarkan sindiran, jangan memprovokasi atau terprovokasi. Persib sudah menang di ISL, Piala Presiden, sekarang semoga bisa menang di Bhayangkara Cup," pesannya.

Tak hanya yakin menang, Ridwan Kamil juga berani melontarkan prediksi skor kemenangan Persib. "Prediksi saya, Persib menang 2-1," ucapnya.

Bila prediksi kemenangan itu jadi kenyataan, Ridwan Kamil menuturkan pihaknya akan mempertimbangkan kembali menggelar konvoi di Kota Bandung untuk merayakan gelar juara yang diraih Persib Bandung. "Kalau sekadar menyambut di Pasteur, pasti bisa," ujarnya.