Sukses


Gelandang Persib Pingsan akibat Duel Keras Versus Arema

Bola.com, Jakarta - Gelandang Persib Bandung, M. Taufiq pingsan setelah bertabrakan dengan gelandang Arema Cronus, Srdan Lopicic dalam laga final Torabika Bhayangkara Cup 2015, Minggu (3/4/2016) di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Taufik merasa kesakitan setelah terkena sikut Lopicic dalam bentrokan itu. Ia pun meminta diganti dan Dejan Antonic memutuskan menariknya pada menit 70. Mantan pemain Persebaya 1927 itu digantikan Febri Haryadi. 

Di ruang ganti, Taufiq mengalami sesak napas. Ofisial Persib pun panik dan langsung memanggil petugas medis. Taufiq lalu diberi bantuan pernapasan oksigen. Seusai pertandingan, setelah mendapatkan perawatan Taufiq kembali ke hotel tempat tim mengingap.

"Kalau tidak salah dia kena sikut tidak sengaja di dada sewaktu berbenturan dengan Lopicic. Tadi sudah pulang dari ambunlans (dirawat) tapi dia pakai kursi roda. Semoga tidak terjadi apa-apa," tutur rekan Taufiq, Yanto Basna. 

Manajer Persib, Umuh Muchtar mengaku khawatir akan kondisi Taufiq. Sahabat Andik Vermansah ini akan dipantau terus selama menginap di Jakarta lalu kembali ke Bandung pada Senin (4/4/2016). Sampai di Bandung, Taufiq akan diperiksa lebih intensif.

"Semoga tidak ada yang serius, tapi kami tetap harus merawat dia, diperiksa lebih lanjut nanti kalau kambuh lagi. Setelah dapat perawatan dia sudah lumayan," kata Umuh di Hotel Sultan, Minggu malam. 

Umuh mengaku masih kecewa dengan kepemimpinan wasit Nusur Fadillah terlalu memanjakan Arema. Umuh menilai, permainan keras Arema tidak mendapat hukuman yang setimpal. Sementara, wasit memberikan hukuman berlebihan kepada pemain Persib, terutama saat Rudolof Yanto Basna diganjar kartu kuning kedua.

"Seandainya ini bukan agenda Polri, Persib sudah mundur. Wasit bukan hanya merusak sportivitas tapi juga tidak adil kalau ada pelanggaran keras tapi tidak dihukum," kata Umuh.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer