Sukses


Hancur di Kualifikasi PON, 14 Pemain DIY Justru Direkrut PSIM

Bola.com, Yogyakarta - Tim Pra PON DIY babak-belur dalam kualifikasi cabang sepak bola PON Jabar 2016. Skuat yang saat itu diasuh Seto Nurdyantoro menghuni juru kunci tanpa meraih kemenangan dalam empat laga. Meski tampil mengecewakan, nyatanya eks pemain DIY justru laris manis di klub.

Sebanyak 14 pemain bergabung dengan PSM Yogyakarta dalam persiapan menghadapi Indonesian Soccer Championship (ISC) B. Tim pelatih PSIM membeberkan alasan mereka merekrut eks pemain Pra PON DIY.

"Mereka pernah satu tim di DIY, sehingga dari segi adaptasi dan pengertian antarpemain tidak ada masalah. Hal itu jadi keuntungan bagi kami. Tinggal bagaimana mereka bisa segera menyesuaikan diri dengan pemain lain," kata pelatih PSIM Yogyakarta, Erwan Hendarwanto, Senin (4/4/2016).

Seperti diketahui, Sunni Hizbullah dkk. babak belur sejak laga pertama kualifikasi PON. Bermain di Stadion Arcamanik, Gedebage, Bandung, mereka kalah setengah lusin dari Jatim, kalah 1-2 dari tim DKI Jakarta dan takluk dua gol tanpa balas dari Jateng. Laga pamungkas melawan Banten juga diakhiri dengan kekalahan 2-0. Dalam kualifikasi itu, Jateng dan DKI Jakarta melaju ke babak utama.

Selain Sunni, nama-nama lain yang bakal berkostum tim Laskar Mataram adalah Juni Riyadi, Nurdiansyah, Hendika Arga Permana, Awaludin Saputra, Ilham Zusril Mahendra maupun eks penggawa Persiba Balikpapan, Saddam Sudarma.

"Sebenarnya Alberta Rokyawan juga bergabung. Namun kualitas dia masih di bawah striker lain," ujarnya.

Dengan bergabungnya para personil Pra-PON DIY, skuat PSIM dipastikan semakin menggemuk. Dalam latihan, tercatat sejumlah lebih dari 25 pemain turut serta. Jumlah itu belum ditambah dengan beberapa nama yang harus absen.

Erwan akan berkomunikasi dengan manajemen terkait pencoretan pemain seleksi yang merupakan jebolan kompetisi Askot PSSI Yogyakarta. Rencananya, skuat akan disusutkan menjadi 24 pemain, sesuai dengan kuota yang diberikan oleh manajemen.

"Kami ingin pekan ini tim sudah sepenuhnya terbentuk. Apalagi waktu persiapan ke ISC B tak sampai satu bulan lagi. Namun belum adanya niatan PSIM uji coba membuat rencana pencoretan ditunda," tutur Erwan.

Video Populer

Foto Populer