Bola.com, Malang - Pesta Arema Cronus juara Torabika Bhayangkara Cup 2016 akhirnya terjadi juga di Malang. Aremania dan warga Malang tumpah ruah di jalanan untuk menyambut tim Arema yang membawa pulang trofi juara Selasa (5/4/2016).
Hajatan ini memang agak telat. Pasalnya, laga final sudah berlangsung Minggu malam (3/4/2016) di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Tapi, skuat Singo Edan memang sengaja beristirahat sehari di Jakarta untuk menyiapkan tenaga guna mengikuti konvoi ini.
Baca Juga
Penyambutan yang terjadi sejak tim tiba di Bandara Abdulrachman Saleh tersebut mirip saat konvoi juara ISL 2009-2010.
Pemain dan trofi diarak di Kota Malang menuju Pendopo Kabupaten Malang menggunakan jeep tanpa atap mulai pukul 10.00 WIB.
Advertisement
Baca Juga
Mobil itu sudah disiapkan dan dibawa masuk ke dalam lintasan bandara. Hanya beberapa meter saja dari tempat parkir pesawat.
Dengan kendaraan itu pemain pun serasa sangat dekat dengan Aremania. Meski terik matahari sudah menyengat, tim dan Aremania larut dalam suasana juara.
Persitiwa ini sama persis dengan momen enam tahun silam. Pemain keliling Kota Malang membawa trofi juara ISL dengan menumpangi kendaraan serupa.
Pemain seperti Raphael Maitimo, Srdan Lopicic, dan pemain yang baru gabung Arema tahun ini cukup terkejut dengan konvoi dan sambutan ini. Dari atas jip mereka mengabadikan momen tersebut lewat handphone-nya. "Aremania luar biasa," kata Lopicic.
Sepanjang perjalanan dari bandara menuju pendopo Kabupaten Malang pemain Arema dikawal oleh ribuan Aremania yang mengunakan motor dan mobil. Perjalanan yang biasa ditempuh dalam 25 menit molor jadi hampir satu jam.
Meski hanya berjalan merambat dan jalanan jadi macet, Hamka Hamzah dkk. tetap menikmati pesta ini. Begitu tiba di Pendopo, tim Arema dijamu oleh presiden kehormatan yang juga menjabat sebagai Bupati Malang Rendra Kresna.