Bola.com, Bangkalan - Manajemen Persepam Madura Utama telah merancang anggaran untuk mengarungi Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016 yang diperuntukkan klub-klub Divisi Utama, akhir April mendatang. Asisten Manajer Nadi Mulyadi menyebut angka Rp 4-5 miliar dibutuhkan Persepam MU guna operasional tim.
"Bujet itu dengan perkiraan kebutuhan tim maksimal. Angka itu bisa saja turun. Semua tergantung pembagian grup yang akan ditempati Persepam," kata Nadi Mulyadi kepada bola.com, Selasa (5/4/2016).
Advertisement
Baca Juga
Jika tim asuhan Jaya Hartono bergabung dengan klub-klub asal Jawa, tentu kebutuhan tim pun ikut turun. Karena biaya yang diperlukan tim lebih kecil.
"Sebaliknya, jika di grup nanti ada peserta dari luar Jawa, tentu saja kebutuhan kami akan membengkak karena kami harus tur dengan pesawat," ucap Nadi.
Anggaran Persepam MU memang terbilang besar karena mayoritas pemain berasal dari luar Madura. Stok pemain asli Pulau Garam yang dimiliki juga sangat terbatas.
"Jika kami punya banyak pemain lokal, tentu biaya untuk kontrak akan lebih murah. Biaya terbesar jelas gaji pemain, akomodasi, dan transportasi saat main di luar kandang," tuturnya.
Kebutuhan dana, lanjut Nadi Mulyadi, sebagian besar akan dipenuhi CEO Persepam MU, Said Abdullah dan sponsor. "Soal sponsor kelihatannya agak susah. Ini dampak ketidakpastian kompetisi di Tanah Air sehingga pebisnis masih ragu-ragu untuk investasi di sepak bola," ucapnya.