Bola.com, Malang - Manajemen Arema Cronus sudah menggelar seleksi untuk siswa baru di tim Akademi Arema, Minggu (10/4/2016). Sebanyak 200 lebih pemain dari usia 17 tahun ke bawah unjuk kualitas di depan tim pelatih Akademi di Lapangan Dinoyo, Kota Malang.
Saat pembukaan seleksi, ada momen menarik yang terjadi. Ada pemain tim senior yang merupakan jebolan Akademi Arema tahun 2004 hadir, yaitu Dendi Santoso dan Sunarto.
Dua pemain senior Arema itu sempat memberikan motivasi singkat di hadapan calon pemain Akademi. "Saya merinding waktu bicara tadi karena saya pernah berada di posisi mereka saat usia 14 tahun," kata Dendi.
Pemain 25 tahun itu memberikan keyakinan kepada pemain muda untuk bisa berkembang jika nantinya terpilih masuk tim Akademi. Sebab, Dendi sempat merasakan digembleng tim pelatih yang sama di usia muda.
"Masih ada beberapa pelatih saya dulu yang sekarang masih di Akademi. Saya yakin kalau serius adik-adik ini bisa jadi penerus pemain tim senior Arema," lanjut eks pemain Timnas U-23 ini.
Advertisement
Baca Juga
Sama halnya dengan Dendi, Sunarto juga teringat dengan masa lalunya ketika seleksi di Akademi Arema tahun 2004. "Jadi kebanggaan bisa masuk di Akademi karena jalan menuju tim Arema sudah terbuka," imbuhnya.
Kedua pemain ini juga mengenang masa lalunya yang penuh dengan kerja keras. Khususnya Dendi, dia mengaku hampir saja tercoret dari Akademi Arema. Namun, dia akhirnya bisa dipertahankan setelah melakukan latihan tambahan sendiri.
"Waktu itu saya sering bermain dari bangku cadangan. Tapi, baru masuk sudah diganti lagi. Akhirnya beri latihan tambahan secara privat oleh Pak Joko Susilo (asisten pelatih tim senior Arema). Akhirnya bisa bertahan dan masuk tim senior," kenang Dendi.
Di tim Arema Cronus senior saat ini sebenarnya ada empat pemain yang dihasilkan oleh akademi. Selain Dendi dan Sunarto, ada dua pemain lain yaitu Ahmad Alfarizi dan Oky Dery Andrian.