Bola.com, Ciamis - Walau sudah mengiyakan bersedia kembali membela Persib Bandung, Zulham Zamrun, belum mau menerima sepeser uang pun dari manajemen Maung Bandung. Sang penyerang sayap merasa tidak enak hati. Ia menilai Persib tidak bertanggung jawab atas cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL) yang menimpanya.
Pemain kelahiran Ternate, 19 Februari 1988 itu, mengalami cedera saat membela Persipare Pare-Pare dalam tarkam Habibie Cup pada bulan Oktober 2015 silam. Kala itu ia baru saja mengantarkan Persib jadi juara Piala Presiden. Zulham juga mencatatkan diri sebagai Pemain Terbaik dan Top Scorer turnamen tersebut.
Advertisement
Baca Juga
“Saya sudah berbicara kepada Zulham. Saya menawarkan memberikan gaji rutin setiap bulannya di masa penyembuhan cedera, namun yang bersangkutan menolak. Zulham mengaku malu," ujar Umuh Muchtar, manajer Persib saat menyaksikan timnya berlaga kontra PSGC Ciamis di Stadion Galuh, Ciamis, pada Minggu (10/5/2016).
"Zulham juga bilang ke saya kalau uang dari Persib di Piala Presiden masih disimpan. Uang tersebut ia pakai untuk pemulihan cederanya,” tambah Umuh.
Seusai perhelatan Piala Presiden manajemen Tim Pangeran Biru sempat mencoba menahan kepergian Zulham. Mereka khawatir sang pemain bakal mengalami kejadian tidak mengenakkan saat berlaga di turnamen kelas tarkam. Hanya saja sang penyerang sayap tetap nekat pergi. Apesnya ia dihantam cedera berat.
Persib tak bisa memaksimalkan tenaganya saat berlaga di ajang Piala Jenderal Sudirman. "Saya sempat kesal ke Zulham karena mengabaikan nasehat saya. Tapi kasihan anaknya, hantaman cedera amat memukul perasaannya," ucap Umuh.
Manajer yang dikenal sebagai sosok perhatian pada pemain Persib Bandung juga menceritakan kalau dirinya rutin mengontak Zulham. “Saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan Zulham. Hampir setiap satu minggu saya menghubunginya terus. Jasanya buat Persib tidak boleh dilupakan,” tuturnya.
Dalam sebuah sesi wawancara dengan bola.com, mantan pemain Persipura Jayapura dan Mitra Kukar tersebut mengaku kapok bermain di tarkam. "Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi saya. Terlalu ngotot ingin mendapat tambahan penghasilan malah apes. Karier terancam tamat karena cedera," ucap Zulham yang menjalani terapi di Jakarta itu.
Zulham yang kondisinya mulai membaik pun bisa bersyukur karena Persib siap menampungnya. Pelatih Tim Maung Bandung, Dejan Antonic, menyebut kalau sang pemain tenaganya amat dibutuhkan saat Persib mengarungi persaingan panjang Indonesia Soccer Championship 2016.
"Zulham Zamrun bakal memberi perbedaan pada lini serang kami. Saya tidak mau terburu-buru memaksanya berlatih. Biarkan ia fokus dulu menyembuhkan cederanya," ucap Dejan Antonic.