Penantian Panjang Kiper Timnas SEA Games 2015 Menuju PS TNI

Bola.com, Jakarta - Pertahanan PS TNI bakal kian kukuh dalam menghadapi ajang Indonesian Soccer Championship (ISC) A. Mereka mendatangkan eks kiper Timnas U-23, Teguh Amirudin. Mantan penjaga gawang Perseru Serui mulai berlatih di Lapangan Markas Divisi I/Kostrad, Cilodong, Depok, Sabtu (9/4/2016).

"Memang, dia masuk dalam buruan kita mengingat kebutuhan kiper tambahan. Kami bersyukur Teguh akhirnya bergabung," kata pelatih kiper PS TNI, Sahari Gultom kepada bola.com, Senin (11/4/2016).

Hadirnya Teguh memaksa kiper Guntur Pranata harus tersisih dari skuat. Guntur kemungkinan besar kembali ke PSMS Medan, klub yang dia bela sebelumnya.

Teguh memang seorang prajurit TNI yang lulus pendidikan tahun lalu. Mantan kiper Barito Putra itu belum dipanggil ke PS TNI dalam dua turnamen yang mereka ikuti.

Baca Juga

Dalam ajang Piala Jenderal Sudirman dan Torabika Bhayangkara Cup 2016, Teguh tak dipanggil karena PS TNI di bawah arahan pelatih sebelumnya mengandalkan Dhika Bhayangkara dan Ravi Murdianto.

Pada saat rekan-rekannya bertanding di bawah naungan PS TNI, Teguh hanya berlatih di markas. Karena itu, Teguh hampir bergabung dengan AremaCronus meski akhirnya gagal terlaksana.

"Saya tetap berlatih seperti biasa bersama teman-teman di markas," ucap Teguh saat itu.

Hadirnya Teguh Amirudin tentu membuat persaingan merebut posisi penjaga utama bakal sengit. Sebab PS TNI masih memiliki dua kiper tangguh yakni Dhika Bhayangkara dan Ravi Murdianto.

"Kiper utama belum diputuskan tergantung kesiapan mereka. Intinya siapapun bisa menjadi utama buat ketiga penjaga gawang di PS TNI ini," tutur Sahari.

PS TNI tengah melakukan persiapan intens untuk menghadapi Indonesia Soccer Championship. Sebagai kontestan baru dan tanpa menggunakan pemain asing, PS TNI berharap bisa bersaing, mengandalkan pemain muda yang mayoritas prajurit TNI Angkatan Darat.

Rencananya, PS TNI akan menjalani uji coba melawan Villa 2000 pada Rabu (13/4/2016). Setelah ada kepastian jadwal ISC 2016 mundur, PS TNI berencana menyusun agenda uji coba dua atau tiga kali lagi.