Sukses


Berlimpah Dana, Surabaya United Bhayangkara Pakai Pemain Asing

Bola.com, Surabaya - Surabaya United Bhayangkara, klub hasil merger PS Polri dengan Surabaya United dikabarkan memiliki dana berlimpah untuk mengarungi Indonesia Soccer Championship. Kabar yang beredar, selama gelaran turnamen jangka panjang tersebut, mereka bakal disokong salah satu bank swasta milik Tomy Winata, Bank Artha Graha. 

Dukungan dana inilah yang akan dimanfaatkan Surabaya United Bhayangkara untuk belanja pemain bintang. Dalam waktu tersisa ini, mereka masih memburu dua pemain untuk memenuhi kuota pemain yang ditentukan operator turnamen, PT Gelora Trisula Semesta, menjadi 28 pemain.

Saat ini, total pemain SU Bhayangkara sebanyak 26 orang. Mereka masih menyisakan dua slot kosong. Kedua tempat inilah yang akan diisi dua pemain asing. Selain akan membeli legiun impor berkualitas, tak tertutup kemungkinan mereka akan melukir pemain muda dengan pemain lokal baru yang akan mereka datangkan. 

Baca Juga

“Bisa saja seperti itu. Kami butuh pemain tambahan dengan kualitas mumpuni agar tim bisa bersaing di papan atas,” ujar Rahmad Sumanjaya, Manajer Operasional SU Bhayangkara kepada bola.com.

Sokongan dana besar setelah terjadi kesepakatan antara Surabaya United dengan PS Polri bisa membawa berkah tersendiri bagi SU Bhayangkara. Maklum, ketika masih ditopang sendirian oleh I Gede Widiade, ada kesan mereka melakukan efisiensi belanja dalam mengontrak pemain. 

Hal itu bisa dilihat keengganan mereka membeli pemain bergaji tinggi. Ketika para pemain lama meminta ada uang muka serta kenaikan gaji bulanan, manajemen Surabaya United menolak mentah-mentah. Hasilnya, sejumlah pemain senior musim lalu macam Heri Prastyo, Slamet Nurcahyo, Firli Apriansyah, dan Asep Berlian, memilih hengkang ke klub lain. 

Rahmad belum bisa memastikan bakal ada perombakan pada materi pemain yang ada. Ia hanya menyebutkan, dengan terjadinya kesepakatan tersebut segala kemungkinan bisa saja terjadi. 

“Semua serbamungkin, bisa saja pemain baru masuk pada jeda putaran kedua. Atau bisa juga mulai musim depan. Yang jelas, semua tergantung keputusan petinggi kedua klub (PS Polri dan Surabaya United),” jelas Rahmad, Rabu (13/4/2016) malam.

Melihat sepak terjang PS Polri dalam ajang Torabika Bhayangkara Cup, mereka memang berani tampil beda. Dibanding PS TNI yang tetap mengandalkan pemain lokal, PS Polri memakai beberapa pemain asing, seperti Fabiano Beltrame, Robertino Pugliara, dan pemain naturalisasi Bio Paulin.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer