Bola.com, Ponorogo - Dian Agus Prasetyo memastikan keputusannya menerima tawaran bergabung ke Pusamania Borneo FC bukan karena tawaran finansial yang menggiurkan. Ia mengaku keputusan itu diambil murni karena alasan profesional.
"Saya bergabung karena kedekatan sama Nabil (Husein, Presiden Borneo FC), bukan karena hal lain. Yang penting buat saya bukan materi, tapi kenyamanan hati saat bermain," kata Dian Agus.
Kedekatan itu pula yang membuat mantan kiper Sriwijaya FC menolak tawaran tiga klub peserta Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, Bali United FC, Gresik United, dan Persiba Balikpapan.
Advertisement
Baca Juga
Ketiga klub itu diakui Dian Agus serius untuk mendekati dirinya setelah tidak lagi bersama Sriwijaya FC. Namun, kiper timnas itu menjatuhkan pilihan ke Borneo FC dan akan bergabung dengan tim asuhan Dragan Djukanovic, Minggu (17/4/2016).
"Saya minta maaf ke klub-klub itu karena akhirnya memilih ke Borneo FC. Saya juga melihat Borneo FC paling serius mendekati saya," ia menuturkan.
Kiper kelahiran Ponorogo, Jawa Timur, 30 tahun silam ini juga mengutarakan alasannya hengkang dari Sriwijaya FC. Dian mengaku manajemen Laskar Wong Kito memutuskan untuk tidak memakai tenaganya di ISC A 2016.
Selama berkostum Sriwijaya FC, pemain yang mengawali karier bersama Gresik United ini juga tidak memungkiri merasa tidak dipercaya oleh suporter klub juara dua kali Liga Indonesia itu.
"Saya pribadi mengakui penampilan di Piala Bhayangkara kurang maksimal. Namun demikian, saya berpisah dengan Sriwijaya FC dengan cara yang baik. Kebetulan, saya ingin mencari suasana baru dan memutuskan pergi ke Borneo FC," ia menuturkan.
Dian Agus memperkuat Sriwijaya FC jelang bergulirnya Indonesia Super League 2015. Selama memperkuat klub asal Sumatera Selatan itu, Dian Agus selalu menjadi pilihan utama mantan pelatih, Benny Dollo untuk mengisi pos di bawah mistar.