Bola.com, Jakarta - Presiden RI Joko Widodo menggelar pertemuan dengan stakeholder sepak bola Indonesia di Istana Merdeka, Jumat (15/4/2016). Agenda itu merupakan silaturahmi dan temu muka klub dengan Jokowi, perwakilan klub, dan Asosiasi PSSI.
Acara dimulai pada pukul 14.00 WIB. Hampir semua perwakilan klub ISL hadir dalam acara tersebut. Beberapa petinggi klub Divisi Utama dan Asosiasi PSSI juga hadir dalam pertemuan itu.
Baca Juga
Pengamat: Minimal Butuh 10 Tahun agar Indonesia Punya Timnas Kuat, Erick Thohir Jangan Mundur Dulu dari PSSI
Bukan Lagi Salaman tapi Menunjuk, Erick Thohir Fix Proses Naturalisasi Ole Romeny untuk Timnas Indonesia
Erick Thohir Isyaratkan Timnas Indonesia Masih Berpeluang ke Piala Dunia 2026: 5 Laga Lagi, 3 di Kandang, Tidak Ada yang Mustahil
Sebelum acara dimulai, Jokowi menyampaikan maksud dan tujuan mengundang klub serta perwakilan Asosiasi PSSI. Jokowi menegaskan, pemerintah akan mendukung dan mengupayakan supaya konflik sepak bola Indonesia segera berakhir.
Baca Juga
Advertisement
"Sepak bola Indonesia sudah saatnya bangkit baik tim nasional, klub, maupun kompetisi. Ada beberapa negara di Asia yang sudah mulai menjadi raja sepak bola, seperti China. Banyak bintang sepak bola dunia merapat ke China," kata Jokowi.
Pertemuan Jokowi dengan klub yang berlangsung tertutup membahas masa depan sepak bola Indonesia, termasuk menampung harapan klub yang ingin konflik sepak bola segera berakhir dan kompetisi kembali berjalan.
"Ya, Asprov PSSI hanya ingin memanfaatkan pertemuan dengan Presiden untuk mendengar apa yang diharapkan dan solusi untuk sepak bola Indonesia," kata Ketua Asprov PSSI Jateng, Johar Lin Eng.
Selain klub, Menpora Imam Nahrawi dan perwakilan Tim Transisi, Gatot S. Dewa Broto juga menghadiri pertemuan dengan Presiden Joko Widodo.