Bola.com, Surabaya - Penggabungan Surabaya United tampaknya tak hanya akan mengubah tatanan manajemen klub yang kini bernama Surabaya United Bhayangkara tersebut, tapi bisa juga kostum bertanding mereka. Hal itu diutarakan oleh manajer operasionalnya, Rahmad Sumanjaya.
Rahmad tak memungkiri, masuknya PS Polri di tim besutan Ibnu Grahan juga tak menutup kemungkinan bakal mengganti kostum yang akan mereka pakai selama turun di Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 mendatang.
Hanya saja, Rahmad hingga kini belum tahu model dan warna kostum baru yang akan dikenakan Rudi Widodo cs nanti. Kalau pun tidak ganti kostum, Surabaya United bisa jadi hanya hanya mengganti logo yang terpasang di dada dan celana saja.
“Biasanya ada kostum baru. tapi sampai sekarang belum ada kabar mengenai hal itu. Mungkin setelah semua selesai dibahas, baru ada kostum baru,” ujar Rahmad.
Advertisement
Baca Juga
Kemungkinan terjadinya pergantian kostum Surabaya United Bhayangkara ini diyakini karena warna kostum lama belum memasukkan unsur warna yang menjadi identitas PS Polri, merah dan kuning.
Meski sudah ada warna merah di kostum lama Surabaya United, namun warna merahnya tak sama dengan merah PS Polri. Surabaya United juga tak mempunyai kostum warna kuning atau kombinasi kuning, hijau dan merah.
“Semua mengenai teknis masih dibahas. Kalau sudah tuntas, dan perintah dari petinggi untuk mengganti kostum turun, pasti akan kami eksekusi,” sebut Rahmad.
Hanya saja, besar kemungkinan desain kostum tak akan mengalami perubahan signifikan. Pasalnya, kostum terbaru yang digunakan Surabaya United Bhayangkara di Piala Gubernur Kaltim lalu dianggap sudah cocok di hati, baik manajemen, pemain dan suporter mereka. Desain yang dipakai mirip dengan pemenang sayembara pembuatan desain kostum pada 2015.