Bola.com, Bandung - Eks pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman memanfaatkan waktu selama di Bandung untuk menjalani rutinitasnya bermain bulu tangkis, olahraga favoritnya selain sepak bola.
"Memang selama di Italia waktu untuk main bulutangkis sulit dilakukan. Jadi ini (bulutangkis) adalah salah satu yang dirindukan selain keluarga dan makanan. Saya selalu ikuti berita bulu tangkis, walaupun saya bermain di level bawah tapi lumayan untuk menjaga kondisi," kata Djanur saat di temui bola.com di GOR bulu tangkis kawasan Antapani, Bandung, Sabtu (16/4/2016).
Bulu tangkis, lanjut Djanur, memang tak populer di Italia. Untuk menjaga kondisi fisik pun, Djanur hanya lari di pinggir lapangan atau dengan alat gym yang sudah tersedia di markas latihan Akademi Inter Milan.
"Kalau di sini (Bandung), olahraga bulutangkis tidak pernah saya tinggalkan. Saking hobi saya pun selalu tidak ketinggalan berita soal pebulu tangkis, mulai era Liem Swie King, Taufik Hidayat, dan era sekarang," ujar Djanur.
Djanur pun beraksi ala dua pebulu tangkis favoritnya itu. "Ya, tapi saya bukan pemain betulan," ucapnya.
Baca Juga
Advertisement
Djanur memang tak bisa lepas dari bulu tangkis. Ke manapun pergi, Djanur selalu menyempatkan diri bermaun bulu tangkis. Termasuk saat menginap selama dua pekan di Pusat Pembinaan Usia Muda PSSI, Depok, pada tahun 2014. Saat itu, Djanur mengikuti kursus lisensi B AFC.
Hanya di Italia saja dia absen main bulu tangkis. "Makanya saya ingin main sampai puas selama di Bandung," tegasnya.
Di sela-sela bermain bulu tangkis, Djanur bercengkerama dengan warga sekitar, khususnya anak-anak yang ingin berfoto bersama dirinya. Meski tak lagi menangani Persib, masyakarat Bandung tetap menganggap Djanur sebagai bagian dari Maung Bandung.
Maklum, sudah dua trofi yang ia raih bersama Persib saat melatih, yakni ISL 2014 dan Piala Presiden 2015. Dua trofi pula ia raih ketika masih menjadi pemain dan asisten pelatih. Sayang, Djanur masih merasa tak enak untuk melihat latihan Persib, sekaligus bersilaturahmi dengan Dejan Antonic dan pemain.
Pelatih kelahiran Sumedang rencananya akan kembali ke Italia pada pertengahan Mei untuk melanjutkan ilmu kepelatihan di markas Inter Milan milik ErickThohir yang juga komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB). Ia pun rencananya akan mengunjungi keluarga besarnya di Majalengka dalam waktu dekat.
"Ya, mungkin minggu depan ke Majalengka, itu harus karena keluarga besar ibu saya rata-rata di sana," ungkap Djanur.
Djanur juga akan bereuni dengan mantan rekannya di Persib, seperi Adjat Sudrajat, Yusuf Bachtiar, Robby Darwis dan lainnya.
"Kebetulan besok (Minggu, 17/4/2016) Dede Rosadi akan menikahkan anaknya, di situ kami akan sekalian reunian juga dengan teman-teman satu angkatan di Persib dulu," kata Djadjang Nurdjaman.