Bola.com, Solo - Persis Solo bisa dikatakan paling jago untuk urusan kesabaran menunggu pemain. Di saat tim-tim lain sibuk mencari pemain jelang Indonesia Soccer Championship (ISC) B, pelatih Persis, Agung Setyabudi justru sedang menanti pulihnya striker, Ainudin Defira dan Robi ''Batum'' Fajar dari cedera engkel dan lutut.
Problem lini depan yang belum terkikis jadi alasan sang juru taktik berharap pada keduanya. Masalah itu terlihat saat tim Laskar Sambernyawa hanya menang tipis, 1-0 atas kontestan Liga Nusantara (Linus) Jateng, Persebi Boyolali dalam latih tanding di Stadion Sriwedari, Sabtu (16/4/2016) pagi.
Advertisement
Baca Juga
"Kami pilih menunggu dua pemain itu daripada mencari tambahan. Apalagi mereka tahu atmosfer Persis sehingga tidak butuh adaptasi,'' kata Agung.
Saat ini, Persis hanya mengandalkan Yanuar Ruspuspito dan penyerang seleksi, Andri Ariyanto. Sedangkan Ainudin dan Batum hanya berlatih terpisah untuk penyembuhan cedera dengan arahan langsung pelatih fisik, Pipit F. Yulianto.
Bergabung ke Persis saat kompetisi Divisi utama musim 2014-2015, Ainudin menyandang status supersub. Jarang tampil sejak menit awal, mantan penyerang Madiun Putra itu mampu menjadi pembeda saat lini depan tim Kota Bengawan buntu.
Sementara Batum yang juga putra daerah memiliki kelebihan dalam hal kecepatan dan keberanian menusuk pertahanan lawan. "Prediksi saya sebelum kick off mereka sudah menyatu dengan pemain lain. Apalagi kondisi Ainudin semakin membaik,'' tutur eks kapten Timnas Piala Asia 2004 tersebut.
Meski belum sembuh total, Ainudin mengaku kondisi engkelnya semakin membaik. Pemain kelahiran Blora, 20 September 1991 fokus penyembuhan dengan memperbanyak jogging di lintasan lari Stadion Sriwedari. ''Kalau untuk menendang bola masih terasa sakit. Namun secara umum kondisi saya semakin baik," tutur Ainudin.