Bola.com, Jakarta Pemain baru Arema Cronus, Syaiful Indra Cahya penampilannya menjadi sorotan pelatih Tim Singo Edan, Milomir Seslija. Bek sayap yang didatangkan dari Sriwijaya FC tersebut diturunkan sejak menit awal dalam laga uji coba melawan Persija Jakarta yang berkesudahan 1-0 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (16/4/2016).
Syaiful Indra Cahya tak bermain full. Pada babak kedua dia digantikan oleh HasimKipuw.
Baca Juga
Pemain yang beroperasi di sektor sayap kanan Arema tampil lumayan. Dia jarang melakukan kesalahan. Beberapa kali overlapnya sukses diakhiri dengan umpan silang.
Advertisement
Baca Juga
Namun, Milo ternyata punya penilaian sendiri tentang Syaiful. Menurut pelatih asal Bosnia tersebut pemain jebolan Persema Junior masih punya sejumlah pekerjaan rumah. "Dia harus memperbaiki chemistry dengan rekan-rekan baru di Arema. Harusnya dia bisa karena sudah punya modal mengenal karakter bermain khas Jawa Timur," kata Milo pada Minggu (17/4/2016).
Milomir Seslija memahami meski Syaiful adalah pemain asli Malang, dia tetap butuhwaktu untuk beradaptasi dengan Arema. Apalagi usianya masih muda (23 tahun). Ia dinilai masih memiliki perasaan segan terhadap pemain senior atau lawas yang ada di tim.
Walau begitu Milo menyakini saat Indonesia Soccer Championship 2016 bergulir, Syaiful bakal mencapai level permainan terbaik sebagai wingback kanan.
Dalam setiap kesempatan, Milo sering memberikan masukan kepada Syaiful. Ketika diganti dalam uji coba melawan Persija kemarin, dia langsung memberikan koreksi tentang apa yang perlu diperbaiki dalam laga selanjutnya.
"Syaiful Indra Cahya pemain fantastik. Ia pelanggan Timnas Indonesia U-23. Jadi soal kemampuan tak perlu diragukan lagi," kata Milo.
Komentar Syaiful? "Saya senang mendapat masukan dari pelatih. Artinya ia perduli dan ingin permainan saya berkembang. Semoga saya bisa beradaptasi cepat dengan gaya permainan tim," kata sang pemain.
Saat ditempatkan di sektor bek sayap kanan, Syaiful lebih banyak berkolaborasi dengan Dendi Santoso yang posisinya berada di depannya sebagai gelandang serang kanan.
Keduanya sama-sama putra daerah Malang. Dari segi usia juga tidak berbeda jauh. Dalam sesi latihan Milomir Seslija akan berupaya membuat keduanya lebih akrab agar kerja sama di lapangan makin apik. Tidak menutup kemungkinan mereka akan jadi seperti duet Sriwijaya FC, Supardi Nasir dan M. Ridwan, yang bisa dikatakan salah satu duet winger kanan terbaik di Tanah Air.