Sukses


Jose Pedrosa Galan: Atletico Madrid, Almeria, kini Persela

Bola.com, Sleman - Pemain berkebangsaan Spanyol belakangan jumlahnya kian banyak menghiasi perhelatan sepak bola Indonesia. Pesepak bola Negeri Matador, macam: Toni Mossi (Madura United), Kiko Insa (Bali United), dan Juan Belencoso (Persib Bandung), namanya mulai jadi buah bibir pencinta sepak bola nasional.

Berbekal skill individu di atas rata-rata serta kemampuan beradaptasi cepat, membuat pemain asal Spanyol diminati klub-klub Tanah Air yang selama ini lebih senang memakai jasa pemain dengan style bermain hampir sama asal Argentina, Brasil, atau Brasil.

Klub Persela Lamongan pada pekan lalu mendatangkan Jose Pedrosa Galan. Gelandang berusia 30 tahun jebolan Atletico Madrid C dan B diharapkan bisa mendongkrak performa Tim Laskar Joko di persaingan keras Indonesia Soccer Championship 2016.


Bola.com sempat berbincang dengan pemain pemain yang sempat berkiprah di Almeria B usai pertandingan melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (16/4/2016) malam.

Apa yang membuat Anda ingin kembali ke Indonesia? Pada musim 2013 Anda sempat bermain di klub Pro Duta?

Atmosfer sepak bola di Indonesia luar biasa. Banyak suporter yang datang ke stadion saat tim bertanding. Mereka bernyanyi sepanjang laga agar timnya menang. Atmosfer semacam itu yang ingin saya rasakan kembali.

Indonesia sedang disanksi oleh FIFA, Anda tidak takut ikut imbas sanksi kalau bermain di sini?

Jose Antonio Pedrosa Galan resmi dikontrak oleh Persela Lamongan. (Bola.com/Fahrizal Arnas)

Ya hukuman itu sangat disayangkan karena saya tahu Indonesia dan masyarakatnya cinta sepak bola. Mudah-mudahan sanksi itu seceoatnya dicabut dan kompetisi sepak bola di sini kembali bergairah.

Bagaimana Anda melihat Persela dan apa target kamu di tim ini?

Saya tahu Persela selalu tampil konsisten di kompetisi papan atas Indonesia. Mereka punya keinginan kuat untuk berprestasi dan itu jadi alasan saya memilih Persela. Apalagi saya melihat pemain di sini cukup kompak baik di dalam dan luar lapangan. Mudah-mudahan bisa memberikan yang terbaik untuk Persela.

Persiapan kamu secara pribadi sebelum kick-off Indonesia Soccer Championship A?

Memang kondisi fisik saya belum sepenuhnya pulih setelah perjalanan jauh dari  Eropa. Bahkan paha saya sempat bermasalah saat melawan PSS Sleman karena kelelahan. Namun saya yakin dalam beberapa hari sudah kembali ke kondisi terbaik. Walaupun harus adaptasi lagi karena perbedaan cuaca di Eropa dingin dan Indonesia panas sekali.

Sebagai alumni, bagaimana Anda melihat peluang Atletico Madrid di Liga Champions Eropa?

Bayern Muenchen tim besar dan banyak bintang. Namun Atletico Madrid punya kekompakan  pemain dan dibuktikan mereka mengalahkan Barcelona. Saya yakin akan ada  all Spanyol final seperti dua tahun lalu. Kali ini Atletico yang akan juara. Saya cinta klub tersebut dan amat ingin melihat mereka berjaya di Eropa.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer