Bola.com, Kuala Terengganu - Pemerintah Negara Bagian Terengganu kembali mulai kehilangan kesabaran terkait prestasi yang dicatatkan dua klub kebanggaan mereka, Terengganu FA dan Terengganu FC 2 (TFC 2), di liga Malaysia musim ini.
Pada medio Maret lalu, wacana pembubaran Terengganu FC 2 sempat mengemuka menyusul hasil minor yang dicapai klub asuhan pelatih Rahmad Darmawan itu. Sejumlah pihak menilai keberadaan TFC 2 hanyalah pemborosan dan dana subsidi dari pemerintah yang dialirkan untuk klub berjulukan The Titans itu lebih baik diarahkan untuk pengembangan pemuda Terengganu.
Baca Juga
Namun, wacana itu hanya sekadar jadi wacana karena pemerintah menilai keberadaan TFC 2 merupakan wadah untuk melahirkan pesepak bola profesional di negara bagian yang beribu kota di Kuala Terengganu itu. Terlebih, perlahan tapi pasti, Makan Konate dkk. mulai mencatatkan hasil apik di kompetisi nasional.
Hingga pekan delapan, klub yang semula dikenal dengan nama PBDKT T-Team itu berada di posisi empat klasemen dengan poin 12 hasil dari tiga kali menang dan tiga kali bermain imbang.
Hanya, lagi-lagi rencana pembubaran klub muncul lagi belum lama ini. Kali ini, pemerintah Negara Bagian Terengganu, seperti dilansir dalam situs Utusan Malaysia, Kamis (21/4/2016), berencana melebur dua klub itu jadi satu mulai musim depan.
Advertisement
Baca Juga
Pemicu wacana peleburan itu kali ini datang dari Terengganu FA, yang masih belum menunjukkan performa meyakinkan di Malaysia Super League (MSL) 2016. Hingga pekan delapan, klub yang dihuni mantan pemain Arema, Gustavo Lopez, itu hanya berada di peringkat kedelapan klasemen sementara dengan koleksi poin sembilan, hasil dari tiga kemenangan.
"Saya selalu menekankan bila apa yang sudah kami berikan semestinya bisa menghasilkan sesuatu yang setimpal kepada kerajaan dan rakyat, khususnya fans sepak bola Terengganu. Kami akan kaji lagi, terkait kebijakan keuangan untuk kedua klub itu," kata Ketua Komite Pemuda dan Olahraga & SDM Negara Bagian Terengganu, Datuk Rozi Mamat.
"Kami ingin mencari tim terbaik. Kalau prestasi dua tim (Terengganu dan TFC 2) tidak bagus, kami akan bentuk hanya satu tim yang kuat. Kalau prestasi seperti ini terus, buat apa kami punya dua atau tiga tim," imbuh Datuk Rozi Mamat.
Secara khusus, Datuk Rozi Mamat mengisyaratkan bila prestasi TFC 2 pada musim ini bagus, The Titans bisa jadi tim yang dipertahankan eksistensinya musim depan. Tetapi, tetap tidak menutup kemungkinan terjadi hal sebaliknya.
Datuk Rozi Mamat menuturkan setiap tahun, pemerintah mengucurkan dana sekitar 20 juta ringgit (Rp 67,7 miliar) untuk Terengganu FA dan sekitar 10 juta ringgit (Rp 33,8 miliar) untuk Terengganu FC 2.