Bola.com, Jakarta - Pagelaran Torabika Soccer Championship (TSC) presented by IM3 Oooredoo akan berlangsung mulai 29 April 2016. Kompetisi yang sudah lama dinanti pencinta sepak bola nasional ini diharapkan mampu menyajikan pertandingan yang atraktif dan banyak gol.
Menarik untuk melihat siapa saja pemain yang berpotensi menjadi pencetak gol TSC 2016 yang diikuti oleh 18 tim ini. Di bawah ini, Labbola coba menganalisa deretan pemain yang berpeluang merebut gelar top scorer TSC 2016 berdasarkan statistik sepanjang 2015-2016:
Advertisement
Baca Juga
Alberto Goncalves (Sriwijaya FC)
Bicara pencetak gol terbanyak di sepak bola nasional, rasanya hampir tidak mungkin melewatkan nama pemain Brasil berusia 35 tahun ini. Sempat meredup kala membela Penang FA di Liga Malaysia, Beto kembali menemukan ketajamannya bersama Laskar Wong Kito di Piala Gubernur Kaltim dan Piala Bhayangkara.
Di dua turnamen tersebut, Beto berhasil meraih gelar pencetak gol terbanyak dengan total 8 gol. Bersama Sriwijaya, ia sukses melepaskan 2.73 tembakan per pertandingan dengan akurasi 43 persen. Tidak hanya lihai memanfaatkan peluang yang datang kepadanya, 1.9 dribble per laga miliknya ikut menjadi jaminan bahwa Beto bisa saja menciptakan peluang bagi dirinya saat tidak mendapat suplai maksimal dari lini kedua.
Soal urusan penciptaan peluang di antara barisan striker, Beto hanya kalah dari Ferinando Pahabol (Persipura Jayapura) dalam setahun terakhir. Hanya saja, patut ditunggu lagi apakah pelatih Widodo Cahyono Putro tetap mampu menjadikan Beto sebagai predator di depan gawang saat TSC 2016 nanti.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1
Cristian Gonzales (Arema Cronus)
Berusia 39 tahun, lima kali peraih gelar pencetak gol terbanyak liga Indonesia masih saja menjadi momok menakutkan bagi lini pertahanan lawan. Dengan penempatan posisi yang luar biasa, El Loco mampu melepaskan 3.15 tembakan per pertandingan dengan akurasi 45 persen dalam empat turnamen besar yang berlangsung setahun terakhir.
Empat belas gol berhasil diceploskan oleh pemain naturalisasi ini ke gawang lawan. Menariknya, 64 persen dari gol tersebut dicetak dengan kaki kiri yang selalu menjadi andalannya selama ini.
Meski secara statistik jumlah gol Gonzales terus menurun, dari 5 gol di Piala Presiden 2015 sampai hanya menjadi 3 gol di dua turnamen terakhir, Gonzales tetap ancaman berbahaya bagi pertahanan lawan di TSC 2016.
Samsul Arif (Persib Bandung)
Dibandingkan dua calon top scorer lainnya, Samsul berusia paling muda, yakni 31 tahun. Mantan striker Persibo Bojonegoro ini juga memiliki kecepatan yang dapat merepotkan pemain belakang lawan. Di antara striker lainnya, 2.52 dribble per pertandingan milik Samsul hanya kalah dari Herman Dzumafo sepanjang 2015-2016. Hebatnya lagi, dari 9 gol yang tercipta, hanya satu gol Samsul yang berasal dari assist rekan satu timnya.
Baru-baru ini, Persib kedatangan salah satu gelandang serang paling berbahaya, Robertino Pugliara. Kombinasi catatan penciptaan peluang Robertino (1.6) dan kecepatan Samsul tentu dapat memperbesar potensi jumlah gol yang akan dicetak mantan pemain Arema di TSC 2016.
Advertisement
2
Kemunculan Penyerang Muda
Selain tiga nama di atas, terdapat nama-nama lain yang sebenarnya punya potensi untuk meramaikan bursa calon top scorer TS 2016 berdasarkan catatan rataan gol dan tembakan tepat sasaran. Sebut saja dua pemain pilar PS TNI, Dimas Drajad dan Wawan Febrianto, Rudi Widodo (Bhayangkara Surabaya United), Ferinando Pahabol (Persipura), hingga striker jangkung Borneo FC, Lerby Eliandry.
Melihat bakal ketatnya persaingan di ISC, pemain-pemain muda diperkirakan bakal mampu menyaingi para seniornya di daftar pencetak gol terbanyak TSC 2016. Khusus Lerby dan Rudi, keduanya merupakan pemain yang sering mengisi tim utama Borneo FC dan Bhayangkara Surabaya United.