Sukses


Masuk Grup Berat, Klub ISC B Ini Justru Gembira

Bola.com, Martapura - Manajemen Martapura FC senang bisa tergabung di Grup 5 yang diisi klub-klub asal DI Yogyakarta dan Jatim pada USC B yang mulai bergulir 30 April mendatang.

Padahal grup ini dihuni klub-klub tangguh macam Persiba Bantul, PSS Sleman (DIY), PSBI Kabupaten Blitar, Madiun Putra, PS Mojokerto Putra, dan runner up Piala Kemerdekaan 2015, Persinga Ngawi.

"Kami tak meminta untuk masuk grup itu. Kami hanya menyampaikan usulan karena Martapura FC memiliki Stadion Demang Lehman yang representatif. Sayang kalau fasilitas itu tak dimanfaatkan untuk kompetisi ISC B ini," ungkap Muhamad Hilman, Ketua Umum Martapura FC.

Dari hasil undian grup, seharusnya anak asuh Frans Sinatra Huwae masuk Grup 8 yang terdiri dari Persepar Palangkaraya, Yahukimo FC, Persigo Gorontalo, Persbul Buol, Celebes Villa 2000 Palu, dan Persigubin Gunung Bintang. Grup ini bakal memakai sistem home tournament.

Jika dikalkulasi dari sisi pengeluaran, Martapura FC akan lebih banyak merogoh kocek untuk melakoni enam kali laga tandang ke DIY dan Jatim.

"Bukan biaya yang kami pikirkan. Itu sudah risiko kami. Tapi kami berpikir soal idealisme industri sepak bola profesional yang sudah semestinya bila kompetisi dengan format kandang-tandang. Selain kami ingin mengoptimalkan pemakaian stadion, publik Kabupaten Banjar juga sudah rindu dengan tim kesayangannya," kata Hilman.

Kendati begitu, lanjut Hilman, manajemen Martapura FC sudah berhitung soal dampak finansial yang akan ditanggungnya.

"Kami akan maksimalkan pendapatan dari laga kandang Martapura karena butuh biaya besar. Kami yakin akan bisa dapat untung untuk biaya tim ketika tandang. Ini lebih menguntungkan dari sisi bisnis dan emosional dari pada kami ada di Grup 8 yang jelas mengeluarkan biaya tapi tanpa dapat pemasukan tiket penonton," ia menjelaskan.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer