Bola.com, Bantul - Persibat Batang berhasil mencuri satu poin dalam lawatan ke Bantul pada laga pertama Grup 4 Indonesian Soccer Champonship (ISC) B 2016. Tim berjuluk Laskar Banteng Alas Roban bermain imbang tanpa gol dengan PSIM Yogyakarta di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (1/5/2016).
Hasil imbang ini terbilang bagus karena Persibat harus bermain dengan 10 orang sejak babak pertama setelah striker mereka, Engkus Kuswaha diganjar kartu merah.
Advertisement
Baca Juga
"Hasil yang harus disyukuri karena target kami mencuri poin dari PSIM dan itu bisa direalisasikan anak-anak. Saya mengapresiasi perjuangan pemain,'' kata Didik Listiantoro, pelatih Persibat.
Mantan juru taktik PSS Sleman menyebut, kunci sukses mencuri poin terletak pada determinasi permainan anak asuhnya. Meski bermain di kandang lawan, pola permainan cepat menyerang berhasil dijalankan.
Beberapa kali peluang diciptakan Persibat baik melalui skema permainan maupun tembakan spekulasi. Namun apiknya penampilan kiper PSIM, Tito Rama menggagalkan peluang demi peluang yang didapat Persibat.
Didik juga mengaku beruntung skuad Persibat tak banyak perubahan sejak Divisi Utama musim lalu. Hal tersebut berdampak positif pada pola permainan yang berjalan baik.
Meski demikian, pelatih asal Sragen itu mencatat beberapa kelemahan yang masih terlihat. Koordinasi antarlini dan ketenangan lini depan jadi evaluasi utama saat kembali ke Batang.
''Kami enggan terlena meski dapat satu poin pada laga pembuka ISC B. Apalagi perjalanan turnamen masih panjang," kata Didik.