Bola.com, Surabaya - Keluarga Evan Dimas memastikan tidak akan ada sambutan khusus untuk bintang muda Indonesia itu saat pulang ke Surabaya pada pertengahan Mei 2016 mendatang. Hal itu disampaikan oleh ibunda Evan, Ana, kepada bola.com.
Ana menyebutkan, bukan karena kecewa Evan resmi tidak mendapatkan kontrak permanen dari RCD Espanyol B, tapi karena permintaan Evan sendiri. “Evan minta yang biasa-biasa saja karena di Spanyol dia hanya ikut program pengembangan,” ujar Ana.
Memang, tidak ada prestasi tertentu yang ditorehkan oleh Evan karena eks kapten Timnas U-19 era Indra Sjafri itu tidak mengikuti kejuaraan apa pun. Ia hanya mendapatkan program khusus untuk pengembangan bakat serta kemampuannya.
Advertisement
Baca Juga
Bagi Evan, terlalu berlebihan jika kepulangannya dari Espanyol mendapat sambutan istimewa, kendati ia satu-satunya pesepak bola muda Indonesia yang terpilih mengikuti program tersebut. Karena itu, ibu serta keluarga besar Evan pun menuruti kemauan gelandang Bhayangkara SU itu.
Tradisi tumpengan atau syukuran pun dipastikan tidak akan ada saat Evan menginjakkan kaki di rumahnya di kawasan Ngemplak, Surabaya itu. Padahal, hajatan semacam ini sudah menjadi kebiasaan keluarga Evan meski sekadar bertujuan menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan atas keselamatan putra sulungnya itu.
“Dulu memang punya niatan seperti itu, tapi kami urungkan. Nanti apa kata Evan saja maunya bagaimana,” katanya.
Pemain jebolan SSB Mitra Surabaya itu rencananya akan terbang dari Spanyol ke Indonesia pada 18 Mei 2016. Ia akan tiba di Jakarta pada 19 Mei 2016. Di Jakarta, rencananya Evan akan menginap sehari sebelum keesokan harinya, (20/4/2016) ia bersama sahabat masa kecilnya Fuguh Pangestu pulang ke Surabaya.
Jadwal kepulangan Evan Dimas sudah diketahui sejak sebelum keberangkatannya ke Kota Barcelona, 2 Februari 2016 lalu. Tiket kepulangan sudah dipesan bersamaan dengan tiket keberangkatannya ke Spanyol.