Sukses


Rivalitas Andik Vermansah dengan Rahmad Darmawan di Liga Malaysia

Bola.com, Selangor - Duel Selangor FA kontra T-Team, Rabu (4/5/2016) di Stadium Shah Alam, Malaysia, akan menjadi duel panas. Sebab, hasil dari laga ini akan menentukan posisi kedua tim di jajaran papan atas Malaysia Super League 2016.

Saat ini Selangor dan T-Team mengoleksi poin sama, 15 poin. Posisi mereka hanya dibedakan oleh agresivitas gol, jika T-Team nangkring di posisi ketiga dengan selisih memasukkan 4 gol, Selangor bertengger di urutan keempat dengan margin produktivitas 2 gol.  

Di balik tensi tinggi bentrokan kedua tim, ada dua lakon asal Indonesia yang akan berperan penting di laga tersebut, Andik Vermansah dan Rahmad Daramawan. Arsitek asal Lampung sendiri pernah menjadi mentor Andik saat keduanya bahu-membahu membawa panji-panji Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2011 serta 2013 lalu.

Lantas bagaimana komentar Andik soal sang mentor yang mampu membawa T-Team melesat seperti sekarang? Berikut petikan wawancara bola.com lewat telepon jaringan internasional dengan Andik pada Selasa (3/5/2016).

Bagaimana komentar Anda soal sukses Rahmad Darmawan (RD) bersama T-Team di Malaysia Super League musim ini?

Luar biasa. Saya rasa Coach RD memang pantas mendapat acungan jempol atas prestasi timnya. Pelan tapi pasti, T-Team menjelma menjadi salah satu tim yang harus diperhitungkan oleh semua lawan.

Menurut Anda, apa yang membuat T-Team bisa melesat ke jajaran atas klasemen, padahal mereka pendatang baru kasta tertinggi?

Kerja sama semua elemen di dalam tim itu. Ini juga tidak lepas dari kemampuan Coach RD meramu dan membangun suasana tim. Tanpa semua itu, mustahil mereka bisa berkembang secepat ini.

Anda pernah dilatih Coach RD, apa kelebihan pelatih yang satu ini?

Semua pelatih yang selevel dengan beliau mungkin kualitasnya sama. Tapi yang membedakan adalah karakter dan pembawaannya. Coach RD adalah pelatih yang punya karakter tersendiri dan berwibawa. Semua pemain pasti respek terhadapnya.

Rahmad Darmawan dikenal memiliki kepribadian sabar dan kebapakan, menurut Anda?

Benar, Coach RD sangat sabar. Saat memoles Timnas Indonesia U-23, saya tidak pernah melihat beliau marah. Sefatal apa pun kesalahan yang dilakukan pemainnya, Coach RD hanya mengingatkan dengan caranya yang elegan. Ini yang membuat pemain segan dan dengan kesadaran dirinya berusaha memperbaikinya.

Beliau juga kebapakan. Melindungi dan mengayomi adalah sifat beliau yang sangat menonjol. Coach Rahmad Darmawan tidak pernah menyalahkan pemainnya meski ada yang melakukan kesalahan. Beliau mengambil tanggung jawab penuh atas apa yang terjadi pada timnya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Memori SEA Games 2011

Adakah momen paling berkesan selama ditangani Rahmad Darmawan?

Ada, ketika Timnas Indonesia U-23 kalah di final SEA Games 2011 lewat adu penalti dari Malaysia. Saya tahu beliau sedih dan
terpukul, tapi Coach RD tetap membesarkan hati para pemain. Sebuah sikap ksatria dari seorang pelatih besar dan hebat. Saya menarik pelajaran penting dari beliau dan momen itu.

Anda akan bertemu dengan Coach RD lagi, tapi bukan di tim yang sama, melainkan berlawanan. Bagaimana perasaan Anda?

Saya respek kepada beliau, karena beliau mentor yang baik. Tapi saya harus menepikan semua hubungan kami selama 90 menit berjalan nanti. Sebagai wujud rasa hormat saya, saya akan tampil habis-habisan di pertandingan itu. Saya ingin membawa tim saya
menang. Selesai pertandingan, apa pun hasilnya, kami tetaplah murid dengan guru.

Apakah Anda yakin bisa mengalahkan sang mentor di laga kali ini?

Saya sangat optimistis, karena kami punya semua syarat untuk memenangkan pertandingan nanti. Kami punya tim yang hebat, dengan dukungan suporter yang besar. Kami akan berusaha untuk membuat T-Team tertekan.

Harapan Anda untuk laga melawan T-Team?

Saya tentu berharap persaingan ketat kami di klasemen membuat T-Team merasa  tertekan, dan kami bisa tampil lepas. Ini peluang kami untuk membuat  jarak, dan kami berharap bisa memanfaatkannya dengan baik.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer