Bola.com, Malang - Tewasnya eks petarung bebas, Amrokane Kiane Sabet, di Bali mungkin bisa membuat warga sekitar tenang karena pria keturunan Aljazair berpaspor Prancis itu sering kali membuat onar. Namun, hal berbeda dirasakan putri Cristian Gonzales, Amanda Gonzales. Putri striker Arema Cronus itu belum bisa tenang.
Amanda justru waswas tinggal di Bali karena lokasi Banjar Tegal Gundul, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali tempat Amrokane ditembak hingga tak bernyawa oleh kepolisian setempat sangat dekat dengan tempat tinggal Amanda.
Sudah lebih dari setahun wanita 21 tahun itu kuliah di Pulau Dewata. "Saya jadi tidak tenang. Mama juga selalu tanya tentang kondisi di Bali seperti apa karena sebelum kejadian ini juga ada kerusuhan di Lapas Kerobokan, Denpasar. Dekat juga dengan tempat tinggal saya di Bali," ungkap Amanda.
Advertisement
Baca Juga
Wanita muda cantik ini mengaku beberapa kali melewati jalanan yang digunakan saat penggerebekan Amrokane. Tetapi, beruntung saat ini Amanda berada di Malang untuk memberikan dukungan kepada sang ayah, Cristian Gonzales, yang sedang mengalami cedera patah tulang rusuk.
"Sejak Senin waktu kejadian itu (Amrokane ditembak), saya berangkat ke Malang. Tapi saya ikuti beritanya. Nanti waktu kembali lagi ke Bali pasti masih ada rasa takut," bebernya.
Rencananya, Amanda berada di Bali hingga tahun ini karena ia memiliki rencana akan melanjutkan kuliah di Eropa. Namun, keinginan pindah ke Eropa itu bukan karena kejadian Amrokane dan kerusuhan Lapas Kerobokan, melainkan sudah cukup lama Amanda punya rencana melanjutkan pendidikan ke Eropa.
Negara tujuan pelantun tembang Pesona Salsa itu adalah Belanda. Kebetulan sang ibu, Eva, punya keluarga di Negera Kincir Angin itu. Jadi memang kebetulan, saat Amanda sudah mulai waswas di Bali, rencana ke Eropa semakin dekat.
"Amanda memang fokus mengejar pendidikan sampai ke Eropa. Kami sebagai orang tua tetap mendukung saja," kata sang ibu, Eva Gonzales.