Menpora Cabut Sanksi, Victor Igbonefo Bisa Bagi-bagi Ilmu

Bola.com, Chonburi - Meski bermain di Thailand Premier League bersama Navy FC, Victor Igbonefo terus mengikuti perkembangan sepak bola di Tanah Air. Bek naturalisasi itu ikut bahagia begitu mengetahui kabar Menpora Imam Nahrawi sudah mencabut sanksi pembekuan PSSI, Selasa (10/5/2016).

Igbonefo langsung merindukan untuk bisa kembali mengenakan seragam Timnas Merah-Putih. "Semua pemain Indonesia pasti menunggu pencabutan sanksi itu," kata bek 30 tahun ini.

Pemain kelahiran Nigeria ini siap membawa ilmu yang didapatkannya dari hasil berkiprah di Thailand selama ini. Hal ini dianggapnya demi kemajuan Timnas Indonesia.

"Di Thailand, timnas mereka semakin bagus karena jika ada agenda timnas uji coba atau kualifikasi, kompetisi langsung diistirahatkan selama dua minggu sebelum agenda timnas," katanya.

Itu sebabnya timnas Thailand punya kekompakan tim tinggi. Stamina pemain juga tidak terkuras di kompetisi karena masih ada waktu istirahat sebelum bermain membela negara. Sedangkan di Indonesia, biasanya pemain baru dikompulkan mendekati pertandingan sehingga tenaga mereka sudah terkuras di kompetisi.

Selain itu, chemistry antarpemain juga kurang maksimal. Tim Garuda biasanya melakukan pemusatan latihan jangka panjang jika kompetisi sudah berakhir atau menjelang bergulirnya turnamen bergengsi seperti Piala Asia dan AFF.

"Kalau sudah tidak ada sanksi dan timnas bisa kembali beraktivitas, harusnya kita bisa lebih bagus karena dari segi skill pemain dan animo penonton Indonesia luar biasa," ujarnya.

Igbonefo mengaku rindu bermain untuk timnas karena ingin merasakan bermain dalam kondisi stadion penuh. Sebab, di Thailand dia jarang mendapatkan atmosfer stadion seperti di Indonesia.

"Tentu saya rindu suporter Indonesia. Di Thailand, suporter banyak datang ketika pertandingan besar saja. Tapi di Indonesia, semua pertandingan banyak penonton. Saya sangat rindu itu" tegasnya.

Victor Ignonefo jadi bagian Timnas Indonesia sejak 2013. Itu setelah dia mendapatkan paspor Indonesia pada 2011 bersama rekan senegaranya, Greg Nwokolo.