Bola.com, Jakarta Komisi X DPR-RI yang membidangi Olahraga, Pariwisata, Pendidikan, dan Kebudayaan menyambut baik keputusan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mencabut SK 01307 terkait sanksi administartif kepada PSSI yang dijatuhkan pada 17 April 2015.
Menpora Imam Nahrawi resmi mengumumkan pencabutan SK yang dikenal sebagai SK pembekuan PSSI. Pernyataan dari Komisi X itu disampaikan langsung Ketuanya Teuku Riefky Harsya. Menurut politisi Demokrat dapil Aceh ini, kejadian pembekuan yang dialami PSSI ini jangan sampai terjadi pada cabang olahraga lainnya pada masa mendatang.
"Kebijakan Pemerintah terhadap PSSI seperti SK Menpora 01307 April 2015 jangan sampai terjadi pada cabang olahraga, olimpik lainnya, karena kebijakan tersebut berdampak sistematik dan telah menyebabkan terhentinya kegiatan PSSI dan turunnya sanksi FIFA," kata Teuku Riefky dalam rilis yang diterima bola.com, Rabu (11/5/2016).
Advertisement
Baca Juga
"Tentunya saya mengucapkan selamat kepada para atlet, para anggota PSSI dan pecinta sepak bola nasional. Kami ucapkan syukur Alhamdulillah dan apresiasi kepada pemerintah yang telah berbesar hati untuk kembali ke jalan yang benar," tambahnya.
Bukan hanya itu, Teuku Riefky berharap dengan pencabutan SK 01307 ini bisa memacu kinerja PSSI yang lebih baik lagi ke depannya. PSSI menurut Teuku Riefky harus menjadikan pembekuan selama satu tahun itu sebagai pembelajaran.
"Saat ini publik akan tetap menyoroti agar PSSI lebih profesional, akuntabel, dan berprestasi," ujarnya.
"Untuk mengejar ketertinggalan satu tahun terakhir, kami minta PSSI segera menghidupkan kembali kompetisi nasional semua level dengan dukungan teknis dari FIFA serta mempersiapkan Timnas yang kuat agar dapat mengharumkan nama bangsa dan menjadi kebanggan masyarakat Indonesia. Salam Olahraga," kata Riefky Harsya.