Sukses


PSSI Aktif Lagi, Bos Konveksi dan Pemain Persib Gelar Syukuran

Bola.com, Bandung - Dicabutnya SK pembekuan PSSI oleh pemerintah (Kemenpora RI) tidak hanya disambut oleh pecinta dan pelaku sepak bola saja. Pengusaha konveksi Ade Sport di lingkungan Mes Persib Bandung, Jalan Ahmad Yani, Bandung pun menyambutnya dengan suka cita.

Pemilik Ade Sport, Dede Hildan menuntaskan nazar bila SK pembekuan PSS dicabut, dengan memotong tumpeng di hadapan para pemain Persib Bandung sebelum bertolak latihan rutin, Rabu (11/5/2016).

"Saya memang sudah janji akan melakukan nazar jika pembekuanPSSI dicabut pemerintah. Dengan dicabutnya pembekuan, sepak bola pun berjalan lagi dengan normal. Ini bentul lebih bersyukur saya," ujar Dede didampingi para pemain Persib usai potong tumpeng.

Menurut Dede, nazar yang dilakukannya tersebut bukan semata-mata karena sanksi dicabut, tapi kembali bergulirnya kompetisi tertinggi Indonesia otomatis akan membangkitkan para pengusaha seperti dirinya.

"Alhamdulillah kalau ada kegiatan kompetisi lagi. Kehidupan di olahraga memang bukan saya saja, tapi banyak yang senang jika kompetisi tertinggi berjalan lagi. Itu sangat dinanti-nantikan. Dengan hidupnya kembali persepakbolaan di Indonesia, orderan pun sudah lumayan," kata Dede sambil tersenyum.

Menurutnya, pemesanan jersey ke Ade Sport bukan hanya dari Persib Bandung saja, tapi banyak klub futsal dan sekolah."Apalagi ada klub baru, manajemennya langsung mengorder jersey. Kalau penjualan sudah meningkat. Hanya saja kalau turnamen memang orderannya tidak terlalu banyak. Beda kalau kompetisi resmi berjalan. Makanya saya potong tumpeng sebagai bentuk rasa syukur," ucapnya.

Sementara, tim pelatih dan skuat Maung Bandung memberi apresiasi atas nazar yang dilakukan Ade Sport. "Semoga dengan dicabutnya pembekuan PSSI, kompetisi di Indonesia pun cepat bergulir seperti biasa. Ini harapan kami semua, termasuk usahawan dibidang konveksi seperti Ade Sport ini," ucap Yaya Sunarya, pelatih fisik Persib Bandung.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer