Bola.com, Padang - Hal berbeda diterapkan panpel Piala Wali Kota Padang 2016. Tahun ini, turnamen mulai belajar lebih profesional. Salah satunya, dengan menerapkan sistem pembelian tiket kepada penonton yang ingin menyaksikan pertandingan di Stadion H. Agus Salim, Padang, 15-21 Mei 2016.
Bonus khusus bakal diberikan panitia penyelenggara bagi penonton, yakni memberikan satu kartu perdana bila membeli tiket yang harga Rp 15 ribu untuk tribune tertutup dan Rp 5 ribu untuk tribune terbuka.
Piala Wali Kota Padang 2016 diikuti enam tim, yakni tuan rumah PSP Padang, PSPS Pekanbaru, PS Bengkulu, PS Citra Mas Batam, PS TNI AL, dan PON Kaltim.
Enam tim tersebut dibagi dua grup. Grup A ditempati PON Kaltim, PS TNI AL dan PSPS Pekanbaru, sedangkan Grup B bermaterikan PSP Padang, PS Bengkulu, dan PC Citra Batam.
Advertisement
Baca Juga
Partai pembuka yang digelar Minggu (15/5/2016) jam 16.00 WIB, akan memainkan laga antara PON Kaltim melawan PS TNI AL.
"Kami berharap semua pencinta sepak bola di Sumbar dan sekitarnya bisa hadir ke stadion. Kami akan berikan bonus khusus berupa kartu perdana," ujar Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah, didampingi Kadispora Padang, Suardi, dan Ketua KONI Padang, Agus Suardi.
"Pembukaan dilakukan Minggu (15/5/2916) malam. Namun, sebelum pembukaan akan dilangsungkan satu pertandingan di Grup A antara PON Kaltim melawan PS TNI AL," jelas Agus Suardi.
Sementara tuan rumah PSP Padang memulai laga jam 20.00 WIB atau usai pembukaan. Pandeka Minang dalam laga perdana ini akan menghadapi PS Bengkulu.
Turnamen ini memakai sistem setengah kompetisi, juara dan runner-up akan lolos ke semifinal. Enam peserta juga diperbolehkan menggunakan pemain asing maksimal dua orang.
Selain memperebutkan Piala Bergilir Wali Kota Padang, panpel juga menyediakan hadiah menarik berupa uang pembinaan sebesar Rp 100 juta untuk tim juara, Rp 50 Juta untuk runner-up serta posisi ketiga Rp 20 juta.
"Selain tim juara, panpel juga menyediakan hadiah untuk pencetak gol terbanyak dan penjaga gawang terbaik. Masing-masing kategori mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp5 juta," imbuh Agus Suardi.