Bola.com, Makassar - Rumor Luciano Leandro mundur beredar kencang di kalangan suporter PSM Makassar setelah pelatih asal Brasil ini mogok melatih Tim Juku Eja pada latihan reguler tim di Lapangan Karebosi, Kamis (19/5/2016) pagi.
Advertisement
Baca Juga
Luciano terlihat berbicara sebentar di hadapan pemain lalu buru-buru meninggalkan lapangan. Ditemui bola.com di hotel tempatnya menginap, Luciano enggan berkomentar banyak. Menurut mantan gelandang PSM dan Persija Jakarta ini, dirinya sudah berkomitmen
dengan CEO PSM, Munafri Arifuddin tidak akan melatih tim sebelum ada keputusan resmi dari manajemen.
"Tunggu saja teman. Karena apa pun komentar saya tidak ada pengaruhnya sebelum manajemen membuat keputusan
resmi," katanya.
Dikonfimasi, Sumirlan, Direktur PSM membenarkan Luciano tidak menjalankan tugasnya sebagai pelatih pada latihan reguler tim tadi pagi. "Soal nasib Luciano selanjutnya, biarlah Pak Munafri yang umumkan," katanya.
Dari kalangan suporter, pentolan The Maczman, Andi Coklat menanggapi rumor mundur Luciano dengan diplomatis. Menurutnya, kalau rumor ini benar, adalah keputusan terbaik buat Luciano dan PSM. "Mungkin ini bukan waktu tepat buat Luciano melatih PSM. Karena kami butuh prestasi," katanya.
Meski dinilai gagal sebagai pelatih, lanjut Coklat, suporter tetap menghargai Luciano sebagai salah satu legenda PSM. Karena itu, The Maczman sudah menyiapkan seremoni perpisahan kepada Luciano saat PSM menjamu Barito Putera di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Sabtu (21/5/2016) sore.
"Seremoni ini sebagai bentuk respek kami terhadap Luciano," katanya.
Dalam internal manajemen PSM Makasar sendiri sudah bererdar nama sejumlah pelatih. Diantaranya Nikola Kavazovic (Serbia), Benny Dollo, Aji Santoso dan Tony Ho. Rentetan hasil buruk yang diderita Tim Ayam Jantan dari Timur di ajang Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 Presented by IM3 Ooredoo jadi penyebab posisi Luciano Leandro terpojok.
Syamsul Chaeruddin dkk. hanya meraih satu kali kemenangan (melawan Persela Lamongan 2-1) dari tiga laga yang dijalani. Dua pertandingan lainnya disudahi dengan kekalahan (vs Semen Padang 1-2 dan Perseru Serui 0-1).