Bola.com, Malang - Sembari menunggu perkembangan dari Kongres PSSI yang digelar pada 1 Juni 2016 di Balikpapan, Arema Indonesia mencoba melepaskan embel-embel IPL yang selama ini melekat. Mereka tak ingin lagi timnya disebut dengan nama Arema IPL.
"Kompetisi IPL sudah tidak ada dan tim ini namanya Arema Indonesia. Banyak juga fans kami yang protes kalau masih ada sebutan Arema IPL," kata direktur operasional Arema Indonesia, Haris Fambudy.
Kini, manajemen Arema Indonesia tengah berkomunikasi dengan berbagai media untuk menghapus nama IPL di belakangnya. Sebab, selama ini sebutan Arema IPL muncul dari media sejak tahun 2012. Tujuannya untuk membedakan dengan Arema yang berlaga di ISL lantaran pada saat itu Arema terpecah menjadi dua.
Namun, sekarang Arema ISL sudah berganti sebutan dengan Arema Cronus sehingga manajemen Arema Indonesia berharap semua media secepatnya menghapus sebutan Arema IPL.
"Kami menggunakan nama Arema Indonesia bukan untuk mencari mana Arema yang asli. Tapi, mengikuti aturan lisensi klub ke depannya. Sebab, kami konsisten menggunakan nama itu," sambungnya.
Advertisement
Baca Juga
Upaya melepas label IPL ini juga disertai harapan agar mereka nantinya bisa dilibatkan dalam Kongres PSSI. "Kami nantinya juga kembali dilibatkan dalam kompetisi bersama klub AKSI (Aliansi Klub Sepakbola Indonesia)," ungkap Haris.
Arema Indonesia bersama Persebaya 1927, Persibo Bojonegoro, Lampung FC, Persema Malang, Persewangi Banyuwangi, dan Persipasi Bekasi merasa jadi korban dualisme kompetisi pada 2012. Saat IPL diakui sebagai kompetisi yang resmi, tujuh klub itu hijrah dari ISL.
"Saat ini Arema masih berjuang dengan klub AKSI untuk kembali ikut kompetisi di kasta yang sama seperti dulu karena PSM Makassar dan Semen Padang yang pernah ke IPL bisa, kembali kenapa kami tidak," lanjutnya.
Beberapa waktu lalu sebenarnya muncul kabar Arema IPL bersedia memulai kompetisi dari kasta terendah, Liga Nusantara. Ternyata Haris mengklarifikasi bila hal itu baru sekadar wacana. "Tentu tujuan kami kembali level semula dulu," tegasnya.
Namun jika Arema Indonesia ingin ke ISL, tentu mereka harus berseteru kembali dengan Arema Cronus. Meski kedua klub sudah berbeda nama, slot untuk Arema di kasta tertinggi kompetisi negeri ini hanya ada satu.