Bola.com, Surabaya - Kendati berakhir dengan kekalahan 0-1, debut Evan Dimas Darmono bersama Bhayangkara Surabaya United di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 Presented by IM3 Ooredoo, Minggu (22/5/2016), masih menyisakan cerita.
Pada pertandingan melawan Sriwijaya FC itu, Evan mendapat pujian dari sang idola, Firman Utina. Firman menyatakan Evan mengalami perkembangan yang signifikan, baik secara fisik maupun permainannya.
Meski Evan gagal membawa Bhayangkara Surabaya United menang atas Sriwijaya FC, bagi Firman, Evan menjelma menjadi pemain yang lebih baik dari sebelumnya.
"Badannya lebih kekar dan lebih kuat saat beradu badan, tapi kelenturannya tidak hilang. Dengan apa yang ia miliki sekarang, saya melihatnya jauh lebih lengkap untuk seorang pemain bintang," tutur Firman.
Advertisement
Baca Juga
Keruan saja, pujian tersebut membuat Evan bangga. Sebab yang melontarkan pujian itu bukan hanya idola sekaligus panutannya, tapi juga pemain senior yang sudah malang-melintang di sepak bola Indonesia.
"Tentu saja senang dan bangga. Tapi pujian itu tidak membuat saya besar kepala, masih banyak yang harus saya perbaiki," timpal Evan.
Tak sekadar bangga, pujian Firman dijadikan Evan sebagai pelecut untuk terus mengembangkan kemampuannya mengolah si kulit bundar. Sebab, ia tak mau pujian itu membuatnya terlena serta berhenti mengembangkan apa yang ia punya sekarang.
Gelandang 21 tahun itu menyadari ia masih memiliki banyak kekurangan yang harus dibenahi untuk mencapai penampilan terbaik. Ia juga merasa masih muda dan perlu banyak belajar dari para senior, termasuk pada Firman Utina.
"Tidak hanya belajar bagaimana bermain bola, tapi juga bagaimana bersikap di dalam dan di luar lapangan. Saya mengagumi Firman bukan cuma karena mainnya bagus, tapi juga sikapnya. Dia pemain besar tapi tidak sombong, saya cukup mengenalnya," kata Evan.