Bisa Apa Barito Putera Tanpa Duo Sayap Garang?

Bola.com, Banjarmasin - PS Barito Putera masih harus kehilangan dua sayap tangguhnya saat menjamu Persija Jakarta pada pekan kelima lanjutan Torabika Soccer Championship  presented by IM3 Ooredoo di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Minggu  (29/5/2016) nanti. 

Cedera hamstring yang dialami Dedi Hartono dan Rizki Rizaldi Pora tampaknya cukup parah dan harus menjalani perawatan secara intensif.

Keduanya absen pada lawatan Barito Putera ke Makasar,  ketika dikalahkan 1-0 oleh PSM. "Mereka minimal butuh sebulan untuk penyembuhan hamstringnya. Karena yang dialami Dedi dan Rizki  masuk kategori parah.

Praktis selama itu pula, Barito Putera akan kehilangan dua sayap itu," ungkap Mundari Karya, pelatih Barito Putera. Manajemen, lanjut Mundari Karya, telah memberikan fasilitas perawatan kepada Dedi dan Rizki di UNJ Jakarta.

Namun keduanya punya pilihan berbeda soal penanganan terapi tersebut. Dedi Hartono, Rabu (25/5/2016) ini, berangkat ke Jakarta. 

"Sedangkan Rizki Ripora memilih terapi di Banjarmasin. Kami sudah memberikan yang terbaik untuk mereka. Kalau akhirnya mereka punya pilihan sendiri, kami hormati keputusan itu. Pilihan Dedi Hartono yang benar, karena di UNJ akan ditangani dokter ahli dengan peralatan yang canggih," jelas Mundari Karya.

Padahal, posisi sayap kanan dan kiri yang ditempati Dedi Hartono dan Rizki Ripora sangat vital sebagai penyuplai serangan lewat umpan-umpan silang mereka. Absennya sayap kembar itu membuat skema permainan yang diterapkan Mundari pun berubah total. 

"Saya terpaksa mengorbankan Adam Alis dan Amirul Mukminin yang selama ini sebagai gelandang tengah ke posisi sayap. Saat menghadapi PSM di Makasar, ada perbedaan cara kerja dan kinerja tim. Saya akan matangkan skema ini untuk menghadapi Persija nanti," tutur Mundari Karya.