Bola.com, Malang - Pemain sayap muda Ahmad Nufiandani jadi pemegang nomor punggung terbesar di Arema Cronus. Sebab, dia memilih untuk memakai nomor punggung 99 di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo.
Dani, panggilan akrab Nufiandani, memakai nomor terbesar karena beberapa nomor favoritnya sudah dikenakan pemain lain. Seperti 17 yang sudah jadi milik gelandang Dio Permana. Saat bergabung dengan Arema pada pengujung 2014, Danu mengenakan nomor 17. Di Timnas U-23 yang tampil pada SEA Games 2015, ia memakai nomor 7, sedangkan di PS TNI dia mendapat nomor spesial, 9.
Sebenarnya mantan pemain Persijap Jepara ini punya favorit, yakni nomor 17. Tetapi, dia selalu kalah cepat dan memilih untuk mengalah. Di PS TNI lalu nomor favoritnya juga sudah lebih dulu dipakai Abduh Lestaluhu.
Advertisement
Baca Juga
Lantaran kalah cepat dengan pemain lain, Dani sering berganti-ganti nomor. Namun, untuk nomor terbesar baru kali ini dipilihnya. "Saya gabung paling akhir di Arema musim ini. Jadi tidak punya banyak pilihan nomor punggung. Apalagi buru-buru mau didaftarkan. Jadi, pilih yang unik saja sekalian," kata Dani.
Nomor besar tersebut sebenarnya jarang dipakai di Arema. Terakhir, striker Herman Dzumafo yang memakai nomor 99 pada musim 2012.
Dani punya pemikiran sendiri meski mengenakan nomor yang kurang populer di Arema. "Prinsip saya sekarang nomor punggung tidak jadi soal. Yang penting bukti di lapangan," kata pemain 21 itu.
Dani sudah mendapat garansi masuk line-up melawan Persegres Gresik United, Jumat (27/5/2016). Sebab, dia sudah jadi perwakilan pemain Arema Cronus dalam sesi konferensi pers jelang pertandingan Kamis (26/5/2016) di kantor manajemen Arema.
"Saya serahkan kepada pelatih diberi kesempatan bermain atau tidak. Yang penting saya siap memberikan kemampuan maksimal setiap kali dimainkan," katanya.