Bola.com, Padang - Berstatus sebagai tim tamu, hasil imbang pada laga kontra Semen Padang di Stadion H. Agus Salim, Padang, pada lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 Presented by IM3 Ooredoo bukan tak mungkin jadi target utama Persela Lamongan. Hal itu terbilang wajar.
Pasalnya, Semen Padang merupakan tim jago kandang yang telah merontokkan dua tim kuat di Padang, yakni PSM Makasar dan Persipura Jayapura. Artinya sejauh ini, belum satu tim pun mampu mengais poin saat bertandang ke ranah minang.
Bermain bertahan guna memastikan sebiji poin bukan tidak mungkin dilakukan Herman Dzumafo dkk pada laga nanti. Namun, hal itu telah diantisipasi pelatih kepala Semen Padang, Nilmaizar.
"Kami yakin Persela mematok target, setidaknya mencuri poin. Tidak ada klub yang bertanding untuk kalah. Namun, kami akan maksimalkan poin sempurna. Untuk itu anak-anak harus bermain total demi target utama," ungkap Nilmaizar, Kamis (26/5/2016).
Ia menyebut salah satu cara mengalahkan tim yang bermain dengan menumpuk pemain di sektor belakang adalah memaksimalkan kreasi menyerang dan koordinasi pemain dalam menembus blokade pertahanan lawan.
"Kami akan instruksikan pemain untuk bisa menembus pertahanan Persela, seandainya tim tamu memaksakan bermain bertahan. Pemain memang harus sabar menghadapi tim dengan karakter bertahan yang kuat," jelasnya.
Advertisement
Baca Juga
Nil menambahkan Persela merupakan tim yang bagus. Lini depan tim yang baru saja ditinggal pelatih kepala Stefan Hansson itu memiliki striker yang telah malang-melintang di kompetisi sepak bola nasional, Herman Dzumafo Epandi.
"Satu gol Persipura ke gawang Persela hanya kesalahan kiper yang gagal menangkap bola dengan sempurna. Kalau penjaga gawang tidak melakukan kesalahan bisa saja pertandingan berakhir dengan skor 0-0. Persela kurang beruntung saja," nilai Nil, melihat laga Persela vs Persipura (23/5/2016).
Saat menjamu Persela, tim Kabau Sirah dipastikan kehilangan Handi Ramdan yang mendapat akumulasi kartu ketika menghadapi Bali United. Hanya, Nil mengaku telah mempersiapkan pemain sepadan sebagai pengganti slot yang ditinggal oleh anggota TNI aktif itu. "Pada laga nanti kami sudah bisa menurunkan Cassio yang absen saat menghadapi Bali United," ujar Nil.
Pelatih berusia 46 ini juga mengingatkan para pemainnya untuk tetap menjaga fokus, terutama pada menit awal dan jelang akhir pertandingan.
"Ini kan pertandingan terakhir jelang puasa, evaluasi sebenarnya tidak banyak. Secara tim permainan sudah bagus tinggal ada beberapa yang akan diperbaiki terutama fokus bermain pada awal dan akhir pertandingan. Kalau diperhatikan, saat laga menghadapi Bali United, tim lawan mampu menciptakan gol pada tiga menit awal babak pertama dan tiga menit sebelum pertandingan berakhir,” jelasnya.
"Kami sudah maksimalkan permainan satu dan dua sentuhan serta memperbaiki cara bertahan. Mudah-mudahan tiga poin bisa kami hasilkan pada pertandingan nanti," ulas pelatih kelahiran Payakumbuh itu.