Bola.com, Surabaya - Selain sang kapten Otavio Dutra, ada dua pemain asing Bhayangkara Surabaya United lain yang kerap diturunkan pelatih Ibnu Grahan dalam 11 pemain starter pada Torabika Soccer Championship (TSC) 2014 Presented by IM3 Ooredoo. Dua pemain itu adalah Khairallah Abdelkbir dan Thiago Furtuoso.
Keduanya diharapkan bisa memberikan kontribusi penting bagi tim berjulukan The Great Alligator tersebut. Namun, dua pemain itu sejauh ini justru dianggap belum menunjukkan permainan terbaik. Secara khusus, keberadaan Thiago layak disorot.
Pasalnya, pemain asal Brasil ini dianggap belum memberikan kontribusi penting bagi timnya sejak bergabung. Sebagai striker asing, seharusnya Thiago mampu berperan besar membobol gawang lawan. Nyatanya, hingga pekan kelima ia belum mencetak sebiji gol pun untuk Bhayangkara Surabaya United.
Advertisement
Baca Juga
Tetapi, Media Officer Bhayangkara SU, Eko Yudiono, memiliki penilaian tersendiri mengenai Thiago. Ia menyangkal jika Thiago tidak memiliki kontribusi pada Bhayangkara SU.
"Thiago sejauh ini selalu mendapatkan pengawalan ketat dari pemain belakang lawan sehingga ia lebih berperan sebagai pembuka ruang bagi pemain Bhayangkara SU lainnya," ujar Eko.
Eko menyatakan kontribusi Thiago Furtuoso maupun Khairallah Abdelkbir hampir sama. Kendati, hingga kini Thiago belum mencetak gol untuk Bhayangkara SU, tim pelatih yakin gol dari pemain 28 tahun itu tinggal menunggu waktu dan ia bisa menjadi bomber berbahaya bila waktunya sudah tepat.
Hal sama juga berlaku untuk Abdelkbir. Berdasarkan hasil evaluasi manajemen, Abdelkbir memiliki kontribusi besar di setiap pertandingan yang dijalani Bhayangkara SU sehingga penilaian bila kontribusi pemain asal Maroko ini kurang, tidak tepat. Sebaliknya, penetrasi serta umpan-umpan terukur Abdelkbir kerap membuahkan peluang.
"Umpannya bagus, pemain depan dimanjakan oleh umpan-umpannya. Abdel selalu menghidupkan serangan-serangan Bhayangkara Surabaya United. Jika diberi sedikit ruang, Abdel bisa membahayakan gawang lawan," jelas Eko.