Bola.com, Bandung - Kinerja pelatih Persib Bandung, Dejan Antonic mendapat sorotan tajam dari bobotoh fanatik Maung Bandung. Bahkan,Dirigen Viking Persib Club, Yana Umar mengultimatum pelatih Serbia usai bermain imbang 0-0 dengan Madura United pada pekan ke-5 Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (28/5/2016).
Kepada bola.com, Yana mengaku kecewa dengan hasil yang dialami tim kesayangannya. "Saya sangat kecewa karena di kandang hasilnya seri lagi. Bagaimana mau juara lagi kalau begini. Jika laga kandang berikutnya imbang lagi, kami akan melakukan aksi ke PT PBB untuk membuka mata mereka," ucap Yana.
Advertisement
Baca Juga
Yana kecewa karena Dejan terus memaksakan Juan Carlos Belencoso dan Kim Jeffrey Kurniawan bermain sebagai starter. Padahal, menurut Yana permainan keduanya tidak memuaskan. "Saya juga tidak tahu ada apa. Coba Belencoso dan Kim sekali saja tidak dimainkan karena masih ada pemain lain seperti Febri (Hariyadi) dan (Gian) Zola. Jangan hanya menurunkan saat uji coba saja," tegas Yana.
Ia pun menegaskan pernyataan Dejan yang menyalahkan wasit dari hasil imbang tersebut sangatlah tidak etis. "Skema permainan pun saya kira tidak berjalan, apalagi setelah menarik keluar (Robertino) Pugliara," ucapnya.
Hal senada juga diungkapkan Gusdul, salah satu pentolan Viking . Menurutnya, Dejan terlalu mengistimewakan Kim dan Belencoso. "Makanya kami membentangkan spanduk dengan tulisan sindiran buat pelatih," kata Gusdul.
Bentangan spanduk dengan tulisan "Tak ada emas, tak ada perak, semua pemain sama coach!" memang sempat menghiasi barisan tribun penonton di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang. "Tulisan itu karena memang Dejan sangat terlihat sekali menganak emaskan Belencoso dan Kim, padahal melihat dari lima laga kurang memuaskan," katanya.
Sementara Manajer Persib, Umuh Muchtar enggan berkomentar hasil pertandingan tim Maung Bandung. "Saya tidak mau komentar. Biar bobotoh yang menilai," ujarnya singkat sambil berlalu.