3 Hal yang Selalu Melekat pada Dejan Antonic

Bola.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Dejan Antonic, saat ini sedang hangat dibicarakan publik sepak bola di Jawa Barat. Pelatih asal Serbia itu dituntut mundur oleh bobotoh karena dianggap gagal setelah tidak mampu mengantar tim Maung Bandung meraih kemenangan di setiap partai kandang di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 Presented by IM3 Ooredoo.

Meski saat ini sedang menjadi sorotan bobotoh, ada hal yang menarik lain dari mantan pelatih Pelita Bandung Raya itu, terutama saat mengawasi permainan tim asuhannya dari pinggir lapangan. Hal-hal ini mungkin saja terlewatkan dari pengamatan selama ini.

Hal apa sajakah itu? Bola.com mencoba menunjukkan kepada Anda, apa saja yang hampir selalu melekat pada Dejan Antonic saat Persib bertanding.

1. Spidol
Jika dicermati dengan saksama, saat Dejan mengawasi dan memberikan instruksi kepada pemain, barang yang satu ini tak pernah lepas dari tangannya. Jika dicermati, saat Persib sedang tertekan, tangan Dejan refleks memutar-mutar spidol yang dipegangnya.

Saat ditanya, pelatih yang pernah berstatus pemain Persebaya, Persita, dan Persema ini tak bisa menjelaskan mengapa ia kerap memegang spidol dan sesekali memainkan spidol itu ketika timnya ditekan lawan.

"Saya juga tidak tahu kenapa saya selalu bawa spidol. Itu terjadi saat saya sudah menjadi pelatih di di Hong Kong. Mungkin saja itu obat untuk menghilangkan grogi," kata Dejan kepada bola.com.

2. Kartu identitas (ID) official selalu di tangan
Untuk yang satu ini, Dejan Antonic mempunyai alasan. Seperti yang sering dilihat, Dejan Antonic lebih nyaman membelitkan ID official Persib yang diberikan panitia penyelengara di tangannya ketimbang mengalungkannya pada leher selayaknya pelatih lain.

Dejan, dengan candaan khasnya, mengatakan apa yang dilakukannya itu tidak lebih untuk membuatnya nyaman saat menjalankan tugas.

"Coba kalau di pakai di sini (menunjuk lehernya) kalau ada angin besar itu akan bergerak dan bisa membuat saya tidak nyaman. Bisa-bisa saya tercekik," ujarnya sambil tersenyum.

3. Pakaian klimis dan rapi
Dejan Antonic mengaku sangat memperhatikan baju yang akan dikenakannya. Baju yang selalu dipakai harus kemeja dan bersih dengan setelan celana panjang. Pelatih47 tahun itu termasuk satu di antara pelatih Indonesia yang sangat memperhatikan kerapian.

"Anda bisa lihat di Eropa, semua pelatih memakai jas saat bertugas. Nah, di Indonesia bisa perlahan-lahan menirunya dengan memakai baju yang rapi dulu. Jika pelatihnya rapi, tentu itu akan memberikan contoh pada pemainnya," ucap Dejan.