Bola.com, Jakarta - PSSI akan memulai agenda seleksi calon pelatih timnas Indonesia pada tanggal 1 Juni. Indonesia akan mengikuti dua ajang penting dalam agenda Internasional usai pembekuan PSSI, yakni Piala AFF U-19 dan Piala AFF untuk timnas senior.
Tim ahli dari Komite Teknik dan pengembangan PSSI sudah mulai bekerja untuk menyaring dan mencari calon pelatih untuk dua timnas tersebut. Tim ahli sudah menentukan tujuh pelatih timnas untuk U-19 dan senior. Namun, PSSI masih belum mau mengumumkan nama-nama pelatih tersebut sebelum dilakukannya proses seleksi pada Rabu (1/6/2016).
“Nama-nama pelatih belum bisa diumumkan oleh PSSI. Dari rapat pertama ada tiga calon pelatih timnas U-19 dan empat untuk pelatih timnas senior,” jelas Sekjen Azwan Karim.
Advertisement
Baca Juga
Calon pelatih timnas nantinya akan dibantu oleh asisten pelatih, pelatih kiper dan juga pelatih fisik. Namun para staf pelatih itu tidak bisa sembarangan karena harus ada kriteria tertentu untuk para manajemen tim tersebut.
“Poin selanjutnya adalah para staf pelatih harus mempunyai kriteria dari komite teknik, yaitu asisten pelatih minimal lisensi B AFC, pelatih kiper minimal lisensi C AFC level 1, pelatih fisik minimal lisensi B AFC atau memiliki latar belakang sport science dan pengalaman,” lanjut Azwan.
Tim Ahli yang terdiri dari instruktur pelatih dan eks pelatih seperti Sutan Harhara, Danurwindo, dan Emral Abus. Sedangkan dua orang lagi adalah Reva Dedy Utama dan La Siya sebagai anggota Exco. Pelatih terpilih nantinya akan langsung menangani timnas U-19 dan senior yang memiliki agenda di akhir tahun.
Dalam rapat Exco PSSI pada 23 Mei lalu, Indonesia secara tegas akan mengikuti Piala AFF U-19 di Vietnam dan Piala AFF di Myanmar-Filipina. Sedangkan untuk futsal sendiri, mempunyai agenda seperti Piala AFF, Piala AFC U-20 dan Piala AFF klub.