Bola.com, Pamekasan - Ada kejadian menarik terkait bergabungnya dua pemain baru Persepam Madura Utama di pentas Indonesia Soccer Championship B. Vicky Dwi Herdian dan Fajar Legian Siswanto harus suitan jari untuk berebut dua kaus terakhir yang tersisa.
Fajar Legian Siswanto yang memenangkan undian dengan jari itu akhirnya berhak mengenakan nomor punggung 10, sedangkan Vicky Dwi Herdian harus rela dengan angka 88.
Advertisement
"Fajar yang menang, dia biar memakai nomor Maradona. Saya pakai nomor milik Danilo Fernando. Semoga nomor ini jadi keberuntungan bagi kami dan Persepam," ujar Vicky Dwi Herdian, mantan pemain Deltras Sidoarjo dan PBR ini.
Bagi Fajar Legian Siswanto, angka 10 identik dengan pemain-pemain hebat dunia. Namun dia tak mau itu dianggap sebagai beban saat di lapangan.
"Saya tak tahu kenapa nomor punggung ini yang tersisa. Ya, mungkin ini sudah rejeki saya dan Vicky yang masuk Persepam paling akhir. Ini tanggung jawab besar bagi saya. Saya dan teman-teman bertekad membawa tim ini ke fase tertinggi ISC B," tutur mantan pemain Persisam dan Semen Padang ini.
Entah karena sudah kesepakatan atau faktor senioritas, Fajar Legian Siswanto pun didaulat mengenakan ban kapten setelah kapten utama Qischil Gandrumini terpaksa keluar saat Persepam bertamu ke kandang Persik Kediri, Sabtu (28/5/2016).
"Saya menikmati saja apa yang diputuskan pelatih dan manajemen. Yang jelas, ini pengalaman baru sebagai kapten tim. Di lanjutkan ISC B, saya harus bermain lebih bagus lagi agar target tim terpenuhi," ucap Fajar Legian Siswanto.