Bola.com, Jakarta - Rencana PSSI memakai pemain Timnas U-19 untuk bermain di Piala AFF 2016 mendapatkan perhatian dari bintang PS TNI, Manahati Lestusen. Pemain berdarah Ambon itu merasa skuat muda timnas harus dipadu dengan pemain senior agar tidak meraih hasil mengecewakan di pentas internasional.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PSSI, Azwan Karim mengaku basis pemilihan pemain untuk timnas senior berasal dari para pemain muda. Induk sepak bola tertinggi di Indonesia itu mempunyai target mematangkan pemain muda di tahun ini agar berkembang saat pagelaran Asian Games 2018.
Advertisement
Baca Juga
“Menurut saya pemain senior juga harus punya porsi yang besar untuk membela timnas Indonesia. Jangan sampai nanti kita menjadi bulan-bulanan di ajang sepak bola internasional karena terlalu mengandalkan pemain muda,” jelas Manahati kepada bola.com.
Meski berharap skuat timnas dihuni skuat terbaik, mantan kapten Timnas U-23 itu merasa sudah waktunya para pemain muda mendapatkan porsi bermain lebih banyak. Hal itu perlu dilakukan agar para pemain muda mendapatkan jam terbang yang lebih banyak.
“Kalau memang pemain muda punya kualitas yang bagus, jam terbang mutlak harus diberikan kepada mereka. Alangkah baiknya skuat muda itu harus disisipi oleh pemain-pemain senior berpengalaman agar bisa membimbing pemain muda,” lanjut pemain berusia 22 tahun itu.
Disinggung soal peluang memperkuat Timnas, Manahati mengaku siap jika memang dibutuhkan. Ia pun tak mempermasalahkan dengan statusnya sebagai prajurit TNI yang sedang aktif berdinas.
“Saya siap jika timnas memanggil saya. Tidak ada masalah dengan dinas di TNI karena manajemen PS TNI mengizinkan jika pemainnya mendapat panggilan membela negara lewat timnas,” ia menuturkan.
Hingga kini, PSSI belum mengumumkan pelatih Timnas U-19 dan Timnas Indonesia. Rencananya, para kandidat pelatih timnas akan menjalani fit and proper test, Rabu (1/6/2016) di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta.