Sukses


Perjuangkan Hak, 7 Klub IPL Kirim Surat ke Presiden Jokowi

Bola.com, Surabaya - Aliansi Klub Sepak Bola Indonesia (AKSI) yang terdiri dari tujuh klub yang merasa haknya dirampas dan dizalimi oleh PSSI berencana kembali berkirim surat ke Presiden RI Joko Widodo. 

Upaya itu mereka lakukan setelah menggelar pertemuan di salah satu rumah makan di Surabaya pada Senin (30/5/2016). Pertemuan itu sendiri hanya dihadiri oleh enam tim, Persebaya Surabaya, Persipasi Bekasi, Persewangi Banyuwangi, Arema Indonesia, Persema Malang dan Persebo Bojonegoro. Sementara satu klub anggota AKSI, Lampung FC, berhalangan hadir lantaran terkendala biaya transportasi.

Keenam anggota yang hadir, plus Lampung FC yang hanya berkomunikasi lewat saluran telepon menyepakati mereka akan melayangkan surat kedua ke orang nomor satu di Indonesia tersebut. Mereka meminta presiden melalui kewenangannya bisa mendorong PSSI untuk menghidupkan tujuh klub yang ada agar bisa kembali aktif.

Ini sebagai tindak lanjut dari surat pertama yang mereka kirimkan pada 10 Mei lalu. Karena tanggapan presiden dianggap tidak memuaskan, dalam minggu ini mereka akan mengirimkan surat kedua yang berisikan tuntutan yang sama.

"Tim AKSI sudah mematangkan surat yang akan dilayangkan kepada Presiden. Dalam minggu ini surat tersebut sudah sampai ke istana,'' ujar Kardi Suwito, Direktur Pengembangan Usaha dan Bisnis PT Persebaya Indonesia (PT PI).

Tak hanya presiden, AKSI juga menyasar PSSI. Mereka meminta federasi sepak bola Indonesia itu mengembalikan status Badan Hukum Perseroan yang valid berdasarkan aturan dan regulasi hukum yang berlaku.

"Misi pemerintah untuk merevolusi total sepak bola belum terlihat. Melalui AKSI ini, kami ingin semuanya diperbaiki. Termasuk mengembalikan hak kami sebagai anggota sah PSSI," tutur Novi Zaenal, pemegang saham mayoritas Arema Indonesia yang sekaligus istri dari mendiang pendiri Arema Lucky Acub Zaenal.

AKSI menyatakan dukungannya terhadap tuntutan KLB yang dilakukan mayoritas pemilik suara sah PSSI. Tak sekadar mendukung, mereka juga menuntut pemerintah juga mengawal sekaligus mengawasi pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 2016 agar berjalan sesuai dengan regulasi dan ketentuan yang berlaku.

Kardi Suwito menegaskan, klub-klub yang tergabung dalam AKSI saat ini terus mempersiapkan diri. Mereka juga sudah melakukan beragam aktivitas untuk menunjukkan eksistensi mereka. “Semua sudah tahu, kami terus berproses dan berkarya. Kami akan berjuang sampai hak kami kembali, tidak ada kata menyerah,” ujar Kardi.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer