Sukses


Rudy Keltjes: Fachri Husaini Tolak Latih Timnas karena Kecewa

Bola.com, Jakarta - Anggota Tim Panelis PSSI, Rudy Keltjes bisa memahami alasan Fachri Husaini menolak tawaran mengarsiteki Timnas U-19 yang akan tampil di Piala AFF U-19, Vietnam, 11-24 September 2016.

Meski, Rudy merasa alasan utama Fachri menolak tawaran melatih Timnas U-19 bukan karena alasan pekerjaan, namun lebih disebabkan perasaan kecewa yang sudah terjadi sejak tahun lalu.

Hal itu dikarenakan Timnas U-19 dan Timnas U-16 yang dipersiapkan secara matang oleh legenda hidup Timnas Indonesia batal tampil di Piala AFF U-19 dan U-16 tahun 2015.

Kala itu, dua timnas junior tersebut harus melepaskan kesempatan merasakan atmosfer persaingan di pentas Asia Tenggara akibat sanksi FIFA pada 30 Mei 2015. Sanksi FIFA itu juga membuat Indonesia kehilangan kesempatan menjadi tuan rumah.

"Jelas dia kecewa karena sudah membangun tim sampai bagus, namun tiba-tiba dibubarkan. Siapa yang tidak kecewa seperti itu," ucap Rudy.

Kendati demikian, Rudy tetap menaruh respek kepada pelatih kelahiran Lhouksemawe, Aceh, 50 tahun silam. Bagi mantan pelatih Timnas U-19 B itu, Fachri tetap sosok pelatih yang pantas untuk disegani.

"Saya lihat dia merupakan pelatih yang punya sikap. Dia juga masih mau untuk mendengarkan masukkan dari orang lain," ia menuturkan.

Pasca mundurnya Fahcri, PSSI bersama tim panelis masih mencari sosok ideal untuk memimpin Timnas U-19. Sejauh ini ada dua kandidat, yakni Sutan Harharah dan Rully Nere. 

Sutan sudah mengikuti ujian kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di kantor PSSI, Jakarta, Rabu (1/6/2016). Sementara Rully tak hadir dalam sesi serupa yang digelar hari ini.

 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer