Bola.com, Surabaya - Saat Bhayangkara Surabaya United tampil di Piala Gubernur Kaltim 2016, nama Herwin Tri Saputra selalu menjadi pemain pilar. Dari empat laga yang dimainkan tim besutan Ibnu Grahan ini, Herwin tak sekalipun absen. Namun, hal itu berubah setelah PS Polri membeli sebagian saham tim berjulukan The Great Alligator tersebut.
Di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, Herwin tak pernah lagi menjadi starter. Bahkan sekadar duduk di bangku cadangan saja juga jarang.
Hal itu bisa dilihat dari semua pertandingan yang dijalani Bhayangkara SU. Dari lima laga, Herwin hanya sekali duduk di bangku cadangan. Itu pun tidak diturunkan.
Ada rumor, latar belakang Herwin yang jadi parjurit TNI menjadi penyebab ia ditepikan. Perbedaan korps itulah yang disebut-sebut membuat pemain ini tidak lagi menjadi pilihan utama sang pelatih.
Advertisement
Baca Juga
Pelatih kepala Bhayangkara SU lebih memilih pemain senior Suroso. Bahkan saat Suroso tak lagi menempati posisi starter ketika Bhayangkara SU menahan Pusamania Borneo FC di pertandingan terakhir (27/5/2016), Ibnu Grahan lebih memilih memasang Indra Kahfi. Herwin tidak dibawa ke Samarinda. Ia ditinggal di Surabaya bersama beberapa pemain muda Bhayangkara SU.
"Saya tidak mau berprasangka buruk. Saya siap bersaing dengan pemain lain yang menempati posisi sama secara sehat. Kalau pelatih tidak memilih saya, saya harus introspeksi diri, dan bekerja keras agar tampil maksimal jika diberi kesempatan,” tutur Herwin mengomentari situasi yang menimpanya.
Rumor lain, Herwin tidak lagi dimainkan karena kegagalannya mengeksekusi penalti ketika Bhayangkara SU kalah dari Sriwijaya FC di semifinal Piala Gubernur Kaltim. Namun, hal itu dibantah Media Officer Bhayangkara SU, Eko Yudiono.
"Kesempatan Herwin untuk turun sangat terbuka. Apalagi sekarang banyak pemain belakang Bhayangkara SU yang akan absen akibat akumulasi kartu kuning," kata Eko.
Eko berharap Herwin bersabar. Ia yakin pelatih memiliki pertimbangan lain bila tak memilihnya turun lapangan, baik sebagai starter maupun bangku cadangan. Terlebih stok pemain belakang Bhayangkara Surabaya United saat ini lebih banyak ketimbang saat main di Piala Gubernur Kaltim.
"Dulu belum ada Indra Kahfi. Penampilan Sahrul Kurniawan saat ini juga bagus. Herwin bisa bermain jika kedua bek sayap absen," tandas Eko.