Bola.com, Gresik - Ramadan tahun lalu menyisakan kenangan buruk bagi Agus Indra Kurniawan. Maklum, mantan pemain Persija Jakarta itu berkutat dengan cedera parah yang mengharuskannya absen dari sepak bola hampir setahun lebih.
Namun ada hikmah di balik musibah yang menimpanya, ia memiliki banyak waktu untuk beribadah. Pada Ramadan tahun ini, pemain yang akrab disapa Jepang itu sudah bisa turun lapangan lagi meski belum maksimal. Tapi, Indra tak ingin aktivitasnya bersama Persegres Gresik United membuatnya menurunkan intensitas ibadah.
Baca Juga
Pelatih Persija Sedih Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Berharap Dony Tri dan Muhammad Ferarri Ikut Away ke Malut United
BRI Liga 1: Terkena Infeksi Makanan, Biang Kekalahan PSS Sleman di Kandang Persija Jakarta
Hasil BRI Liga 1: Sempat Tertinggal, Persija Comeback Berkat Hattrick Gustavo Almeida
Di bulan suci kali ini, Indra bahkan ingin memperbanyak ibadah sunnah. Tak hanya sebagai wujud rasasyukurnya pada Allah SWT yang telah memberinya kesembuhan, tapi juga ingin mencari berkah bulan Ramadan.
Advertisement
Baca Juga
“Manusia yang baik adalah manusia yang terus meningkatkan amal salehnya. Saya ingin di Ramadan kali ini, bekerja dan ibadah jalan selaras. Main bola tetap jalan, ibadah harus lebih baik dari Ramadan tahun kemarin,” ucap Indra.
Indra yakin, janji Allah SWT akan melipat gandakan pahala di bulan Ramadan bisa memberikan berkah yang melimpah pada hidupnya. Karena itu ia bertekat kuat untuk mendapatkan pahala sebanyak-banyaknya.
Hanya saja bagi Indra tak perlu sampai menghabiskan banyak waktu untuk beribadah. Ia punya cara tersendiri untuk meraih berkah Ramadan.
“Semua kebaikan yang saya lakukan saya niatkan untuk Allah SWT dan keluarga. Karena semua yang diniatkan untuk Allah dan keluarga ia percaya sama dengan Jihad di jalan-Nya. Selain itu shalat malam, mengaji dan bersedekah,” katanya.
Salat malam pun tak perlu menghabiskan waktu terlalu banyak. Sehingga tidak sampai memengaruhi kondisi fisiknya. Indra harus tetap menjaga kebugaran karena pekerjaan sebagai pemain bola menuntutnya harus selalu prima.
“Bekerja juga ibadah, jadi harus berjalan seimbang antara ibadah dan bekerja. Saya sangat menikmati berlatih bersama Persegres saat puasa,” tutur pemain asli Gresik ini.