Bola.com, Bandung - Eks pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, akhirnya akan dikirim ke tim DC United, Amerika Serikat, setelah gagal melanjutkan pelatihan di markas Inter Milan karena alasan visa yang tidak kunjung selesai.
Namun, kuat dugaan batalnya Djanur melanjutkan pelatihan di Inter Milan, Italia lantaran Erick Thohir menjual saham Inter Milan ke pengusaha asal China.
Baca Juga
"Ya, Pak Djadjang akan dikirim ke Amerika untuk melanjutkan program pelatihan di sana karena visa ke Italia tidak keluar," ungkap komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, Kamis (9/6/2016) di Bandung.
Hanya, Umuh yang juga Manajer Persib ini tidak tahu persis kapan Djanur yang sudah membawa Persib juara ISL 2014 dan Piala Presiden 2015 ini akan dikirim ke Amerika.
"Saat ini masih sedang diurusi segala sesuatunya. Pokoknya Pak Djadjang dikirim ke Amerika untuk menimba ilmu di sana selama tiga bulan sampai enam bulan," ucap Umuh lagi.
Advertisement
Baca Juga
Seperti diketahui, DC United juga merupakan salah satu tim yang sahamnya dimiliki Erick Thohir. Bahkan tim tersebut pernah takluk oleh Persib di bawah komando Djanur saat beruji coba di Bandung, 6 Desember 2013.
Djanur mengaku siap untuk menimba ilmu di Negeri Paman Sam. Ia tidak mempermasalahkan jika pelatihan yang selama ini dilakukan di Italia harus berpindah ke Amerika.
"Lantaran saya masih bagian dari Persib, ya tidak apa-apa, ikuti saja. Justru saya bisa semakin banyak menambah ilmu lagi, sebelumnya di Italia, sekarang mau ke Amerika," ujarnya.
Djanur juga belum mengetahui kapan berangkat menuju Amerika. "Saya tunggu saja kabar dari PT PBB. Yang pasti harus siap saja. Bedanya mungkin di sana (Amerika) saya tidak punya keluarga, kalau di Italia kan ada anak, jadi agak mudah karena ada yang bantu," kata Djanur sambil tersenyum.
Pelatih 51 tahun itu belum tahu persis program pelatihan yang akan dilakukan selama di Amerika nanti, apakah akan melanjutkan program yang sudah dilakukan di Italia atau tidak.
"Saya belum tahu, tapi yang jelas saya mungkin akan menunjukkan program yang sudah saya jalani selama di Italia," pungkas Djanur mengakhiri pembicaraan.