Bola.com, Dili - Proses pemilihan pelatih Timnas Indonesia U-19 terus memunculkan kandidat. Kali ini, sosok Andi Susanto yang muncul. Nama Andi Susanto memang masih terdengar asing di telinga penikmat sepak bola Indonesia. Padahal, pelatih berusia 46 tahun itu punya prestasi mentereng di luar negeri.
Pelatih yang lahir di Kediri, Jawa Timur, itu pernah mengeyam pendidikan pelatih di Brasil. Selain itu, eks pelatih Sriwijaya FC U-21 tersebut pernah membawa klub Brasil, Bangu Atletico, menjuarai BV International Football Tournament di Vietnam akhir tahun lalu.
Baca Juga
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Erick Thohir Melting Setelah Koreografi Gundala Vs Godzilla Suporter Timnas Indonesia Dipuji FIFA: Kita Pasti Termehek-mehek
Saat ini Andi sejatinya sedang memoles timnas Timor Leste U-16 yang dipersiapkan untuk ajang Piala AFF. Namun, belum lama ini PSSI membuka komunikasi dengan Andi terkait kandidat pelatih Timnas U-19.
"Saya dihubungi PSSI melalui Azwan Karim, kemarin malam (Jumat). Saya diminta untuk mengirimkan CV kepelatihan saya. Semuanya langsung saya kirim ke PSSI malam itu juga," jelas Andi kepada bola.com.
Advertisement
Baca Juga
Andi merasa terpanggil untuk bisa membesut timnas usia muda Indonesia. Menurutnya, panggilan untuk membela negara harus diutamakan daripada pekerjaan apapun. Akan tetapi, Andi juga meminta PSSI untuk berkomunikasi dengan federasi sepak bola Timor Leste jika memang serius meminang dirinya.
"Semua harus dikomunikasikan. Apalagi saya punya pekerjaan dan sedang membangun tim muda Timor Leste. Jika PSSI serius, saya siap dan sesegera mungkin berkomunikasi dengan federasi (sepak bola Timor Leste)," lanjutnya.
Andi juga mengaku sudah punya program jika pada akhirnya terpilih menangani Timnas U-19 Indonesia. Dia tidak akan melakukan model blusukan seperti yang pernah dilakukan pelatih sebelumnya, Indra Sjafri.
Menurutnya, blusukan saat ini tidak akan efisien mengingat mepetnya waktu persiapan untuk turnamen Piala AFF U-19. Andi lebih memilih untuk melakukan komunikasi dengan pelatih-pelatih yang ada di Indonesia.
"Tujuannya agar saya memiliki bank data pemain-pemain muda dari setiap klub. Nantinya pemain muda itu akan dipilih dan langsung menjalankan pemusatan latihan," tandasnya.
Hingga saat ini PSSI belum menentukan pelatih Timnas U-19. Padahal ,waktu persiapan untuk ajang Piala AFF U-19 di Vietnam tergolong mepet. Kabar yang santer terdengar, PSSI akan langsung menunjuk sosok untuk menduduki pelatih Timnas U-19 dari kalangan yang tidak terikat kontrak dengan klub yang sedang mengikuti TSC dan ISC B 2016.
Â
Â
Â