Bola.com, Gresik - Pelatih Sriwijaya FC, Widodo Cahyono Putro, bereuni dengan Alred Riedl jelang laga timnya melawan Persegres Gresik United di Stadion Tri Darma, Gresik, Minggu (12/6/2016) malam.
Pada Minggu siang, Alfred terlihat berbicang dengan sejumlah pemain Sriwijaya FC karena kebetulan pelatih Timnas Indonesia yang baru ditunjuk itu menginap di hotel yang sama dengan yang ditinggali skuat SFC untuk menjalani partai tandang di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 Presented by IM3 Ooredoo, Hotel Somerset, Surabaya.
Dalam kesempatan sama Widodo juga berbincang akrab dengan pelatih asal Austria itu. Seusai ngobrol dan kangen-kangenan, Widodo meminta seluruh pihak ikut mendukung kelancaran persiapan timnas menuju Piala AFF 2016. Ia berujar Alfred membutuhkan dukungan untuk meraih hasil positif di Piala AFF 2016.
"Sebab tugas pelatih timnas di Piala AFF 2016 tidak mudah karena iklim kompetisi di Indonesia baru saja pulih setelah satu tahun sempat vakum," kata Widodo.
Advertisement
Baca Juga
Pelatih asal Cilacap, Jateng, itu menambahkan tidak adanya kompetisi resmi dalam setahun terakhir akan berdampak pada performa pemain di lapangan dan hal itu harus disadari bersama. "Untuk itu, siapapun yang menjadi pelatih timnas saat ini selain harus didukung, ia sendiri juga harus berani memberikan warna lain," tambahnya.
Kendati berat, Widodo mengungkapkan optimismenya Alfred bersama Wolfgang Pikal yang akan membantu di posisi asisten pelatih, mampu menjawab tantangan itu.
"Sudah saatnya kita bersatu untuk menjadikan timnas mencapai prestasi lebih baik dibandingkan sebelumnya," papar Widodo, yang juga sempat ditawari kembali menjadi asisten pelatih untuk mendampingi Alfred.
Tidak lupa Widodo mengingatkan agar publik sepak bola Indonesia tidak tergesa-gesa menghakimi kinerja Alfred Riedl.
"Sebelum seorang pelatih memberikan capaian di lapangan, janganlah dulu dikomentari. Beri waktu ia untuk bekerja membuktikan kapasitasnya. Ada baiknya, kita terus mendoakan dan mendukung kinerjanya karena saya percaya Timnas Indonesia punya potensi meraih prestasi maksimal. Asalkan dibina dan dikelola dengan baik," pungkasnya mengakhiri pembicaraan.