Sukses


Imbauan Ridwan Kamil dan Persib buat Bobotoh yang Nonton di GBLA

Bola.com, Bandung - Sempat terjadi kesalahan komunikasi terkait penggunaan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) untuk laga kandangĀ Persib Bandung menjamu Mitra Kukar (18/6/2016), akhirnya kepastian tercapai.

Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, dalam pernyataannya mengizinkan Persib menggunakan stadion yang terletak di Kecamatan Gedebage itu untuk menjamu lawan-lawan dalam Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 Presented by IM3 Ooredoo, dengan beberapa syarat.

Kang Emil, begitu wali kota Bandung itu biasa disapa, mengajak bertemu manajer Persib, Umuh Muchtar, Kapolrestabes Bandung, Panpel Persib, beberapa kepala dinas terkait, serta dua pentolan Viking, Yana Umar dan Gusdul, di Pendopo (rumah dinas Wali Kota), Bandung, Senin (13/6/2016) malam.

Emil menjelaskan pertemuan awal yang dilakukan jajaran dinas dan Manajer Persib pada Senin (13/6/2016) siang terjadi miskomunikasi sehingga menimbulkan kekecewaan dari Manajer Persib. Namun, akhirnya semua sudah jelas duduk persoalannya setelah semua pihak terkait duduk bersama membicarakan permasalahan sebenarnya.

Sebelumnya, pada Senin siang Umuh sempat melepas pernyataan ke publik bila tim Maung Bandung batal menggunakan Stadion GBLA selepas bertemu pihak pengelola GBLA, pengembang, Distarcip, dan Kadispora Kota Bandung di Stadion GBLA.

Mewakili Persib, Umuh lantas menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Bandung atas upayanya memperjuangkan GBLA menjadi homebase Persib. "Semua sudah pasti dan Pak Wali Kota juga berharap Persib bisa seterusnya bisa menggunakan Stadion GBLA," ucap Umuh.

Kini setelah semuanya jelas, Emil dan manajemen Persib mengimbau warga Bandung dan sekitarnya, terutama bobotoh Persib untuk bisa memperhatikan sejumlah hal ketika mendukung tim kesayangan berlaga di Stadion GBLA.

Wali Kota yang juga arsitek itu menekankan bila kondisi Stadion GBLA yang belum 100 persen tuntas dari pembangunan, jadi alasan agar para penonton berlaku bijak saat berada di kompleks stadion.

Apa saja imbauan itu?

1. Jangan masuk tanpa tiket

Imbauan ini disampaikan dengan tegas oleh Kang Emil mengingat Stadion GBLA baru siap menerima sebanyak 20 ribu dari kapasitas 38 ribu penonton. Hal ini dikarenakan proyek pengerjaan stadion masih berjalan.

Lantaran jumlah penonton terbatas, Emil menekankan agar calon penonton yang tidak mendapat jatah tiket tidak memaksa masuk karena bisa berakibat fatal.

GBLA bisa dipakai Persib. Hanya untuk 20 ribu kursi atau setengah kapasitas penonton karena setengah stadion sisanya sedang finishing renovasi. Jangan coba-coba masuk tanpa tiket," tegas Emil.

"Tribun yang tidak dipakai atau dikosongkan sebagai zona merah. Selain itu dari 24 pintu yang ada, hanya 10 pintu masuk yang akan dibuka," imbuh sang wali kota.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

2. Gunakan motor

Ridwan Kamil menyampaikan bila nantinya akses masuk penonton ke GBLA akan diatur sedemikian rupa. Demi kelancaran lalu-lintas, ia berharap dan mengimbau calon penonton untuk menggunakan motor menuju stadion.

"Saya mengimbau agar bobotoh yang datang ke stadion naik motor saja. Kalau naik mobil, akses jalannya lewat tol, begitu juga pulangnya," jelas Emil.

Namun, mengingat akses tol harus dibuka, lanjut Emil, langkah selanjutnya pihaknya akan langsung melobi jasa marga untuk membuka akses pintu tol menuju GBLA.

3. Jangan beli tiket dari calo

Imbauan ini diberikan Umuh Muchtar, menindaklanjuti imbauan Ridwan Kamil. Mengingat kapasitas stadion yang masih terbatas, Umuh meminta calon penonton tidak memaksa mendapatkan tiket dari calo.

"Kalau sampai ada calo tiket, saya minta aparat menangkapnya. Bukan maksud saya menutupi rezeki orang, tapi ini dilakukan karena keterbatasan jumlah penonton. Jadi yang masuk yang benar-benar memiliki tiket dan berjalan tertib. Mudah-mudahan bobotoh bisa tertib, baik saat di dalam stadion maupun di luar stadion," ungkapnya.

Untuk itu, bobotoh diharapkan bisa membeli tiket di agen-agen resmi yang sudah ditunjuk karena tidak akan ada penjualan tiket di stadion.

4. Perketat penjagaan di pintu masuk

Umuh Muchtar memberi imbauan kepada Panpel Persib untuk memperketat penjagaan di setiap pintu masuk Stadion GBLA. Imbauan ini lagi-lagi berkaitan dengan daya tampung Stadion GBLA yang belum maksimal.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan berkaitan dengan kemungkinan melubernya penonton, Panpel Persib diimbau lebih baik menyiagakan jajarannya untuk mencegah maraknya fenomena tiket keriting.

Tiket keriting adalah sebutan di kalangan bobotoh untuk menyebut tiket yang tidak disobek saat masuk stadion lantaran diduga akan dijual lagi oleh petugas.

"Saya sudah berkomunikasi dengan kepolisian dan TNI, meminta mereka untuk memperketat penjagaan di pintu masuk. Jangan sampai ada tiket keriting dan calo berkeliaran di stadion," tegas Umuh.

Ā 

Ā 

Ā 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer